Percaya Diri Seketika Menurun Akibat Bau Mulut, 7 Cara Mencegah Bau Mulut Selama Bulan Puasa

radarmukomuko.bacakoran.co  -Percaya diri seketika menurun akibat bau mulut. Namun tenang saja, terapkan beberapa cara mencegah bau mulut berikut agar napas tetap segar.

Puasa selama belasan jam tak pelak membuat mulut kering sebab produksi air liur berkurang. Kondisi ini pun memicu bau mulut.

Dalam kondisi puasa, tidak mungkin bisa meraih satu dua biji permen mint atau minum. Oleh karenanya, lakukan beberapa langkah pencegahan.

BACA JUGA:BPBD Tak Luput dari Efesiensi Anggaran

Cara mencegah bau mulut selama puasa

Berikut beberapa tips agar terhindar dari bau mulut selama puasa, merangkum berbagai sumber.

1. Sikat gigi

Sikat gigi secara teratur untuk membersihkan sisa makanan dan kotoran di mulut. Sisa makanan ini lah yang memicu pertumbuhan bakteri sehingga muncul bau tak sedap.

Setidaknya sikat gigi setelah santap sahur dan setelah berbuka puasa. Kemudian lanjutkan dengan membersihkan lidah. Produk sisa makanan dan minuman bisa saja menempel di permukaan lidah.

2. Pakai obat kumur

Obat kumur mampu memberikan kesegaran di mulut. Obat kumur dilengkapi dengan agen pembunuh bakteri sehingga jumlah bakteri dalam mulut berkurang.

BACA JUGA:Asam Lambung Naik? Ini 5 Langkah Cepat untuk Meredakannya!

3. Hindari makanan pemicu bau mulut

Pertimbangkan memilih menu, terutama menu sahur, yang tepat guna mengurangi risiko bau mulut. Sejumlah makanan masih meninggalkan aroma tak sedap meski Anda sudah menggosok gigi.

Sebaiknya hindari menu yang banyak mengandung bawang, bawang putih, rempah-rempah berbau tajam, dan produk susu. Hindari juga makanan panas dan pedas yang dapat mengakibatkan radang tenggorokan yang pada akhirnya memicu bau mulut.

4. Banyak minum air putih

Kondisi mulut kering akan memicu bau mulut. Salah satu cara mencegah bau mulut adalah memenuhi kebutuhan cairan.

Sebanyak 8 gelas air putih cukup memenuhi kebutuhan cairan dalam sehari. Bagi porsi konsumsi air putih ke dalam beberapa sesi misalnya, 1 gelas saat bangun tidur, kemudian 1-2 gelas setelah santap sahur. Sisanya dieksekusi saat buka puasa, jelang salat tarawih, makan malam, dan jelang tidur.

BACA JUGA:Es Blewah Segar, Pelepas Dahaga yang Sempurna untuk Berbuka Puasa

5. Tambah asupan buah dan sayur

Konsumsi buah dan sayur bisa jadi cara efektif mencegah bau mulut. Sayur dan buah mampu 'membilas' plak dan sisa makanan. Kandungan antioksidannya pun mampu menjaga kesehatan gigi dan mulut.

6. Asupan karbohidrat yang cukup

Asupan nutrisi harian harus tetap seimbang, termasuk karbohidrat. Tubuh yang kekurangan karbohidrat akan melepas keton dan memicu bau mulut.

Pilih sumber karbohidrat kompleks yang memberikan rasa kenyang lebih lama seperti ubi, roti gandum utuh, pasta gandum utuh, dan nasi merah.

7. Batasi konsumsi makanan atau minuman manis

Konsumsi makanan dan minuman manis memang jadi sesuatu yang sulit dihindari selama bulan puasa. Anda sebaiknya membatasi asupannya agar tidak gampang bau mulut. Pasalnya, gula dapat merangsang pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.*

Tag
Share