BPBD Tak Luput dari Efesiensi Anggaran

Reporter: SAHAD |

Editor: SAHAD |

Selasa , 11 Mar 2025 - 18:50

BPBD tak luput dari efesiensi anggaran.-Sahad-Radar Mukomuko

koranrm.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, sebelumnya telah menyiapkan anggaran sekitar Rp91 juta di APBD 2025. Hanya saja, karena adanya instruksi presiden soal efesiensi anggaran. Maka dana sebesar itu berkurang dan menjadi sekitar Rp80 juta.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT mengatakan. Meski ada pengurangan, namun dana tersebut akan digunakan sebaik-baiknya.

Ia menerangkan, anggaran sebesar itu nantinya akan dipakai untuk salah satunya penyediaan logistik penyelamatan dan evakuasi korban bencana.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun dan bagian dari pelayanan dasar. Kemudian kegiatan ini juga untuk memenuhi standar pelayanan minimal (SPM) bidang ketentraman dan ketertiban umum," katanya.

Diungkapkan Ruri, kegiatan ini juga bertujuan agar korban dapat bertahan hidup selama terjadi bencana alam. Ia mengakui, anggaran yang disiapkan itu tidak terlalu banyak dan hanya bisa untuk membantu sebanyak 200 kepala keluarga yang menjadi korban bencana alam.

Adapun bentuk bantuan yang diterima oleh warga yang menjadi korban bencana alam yaitu berbagai jenis logistik bencana berupa beras dan mie instan atau sembako.

"Bantuan ini merupakan kebutuhan yang sifatnya kecil. Kalau kebutuhan logistik bencana untuk korban bencana alam dalam skala besar, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran belanja tidak terduga (BTT) dengan anggaran kurang lebih Rp2 miliar," jelasnya.

Sebab, ujar Ruri, untuk melakukan penanggulangan bencana daerah, pemerintah daerah selain bisa memakai anggaran dari BPBD Mukomuko, bisa juga menggunakan anggaran dari BTT.

Namun demikian, terkait dengan jumlah berapa kali bencana yang bisa menggunakan anggaran itu tidak bisa dipastikan karena bencana tidak bisa diprediksi.

"Dalam memberikan pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana, selain bantuan logistik bencana dan pelayanan dapur umum bagi korban bencana alam yang mengungsi," pungkasnya.

bpbd tak luput dari efesiensi anggaran                            koranrm.id - pemerintah kabupaten (pemkab) mukomuko, sebelumnya telah menyiapkan anggaran sekitar rp91 juta di apbd 2025. hanya saja, karena adanya instruksi presiden soal efesiensi anggaran. maka dana sebesar itu berkurang dan menjadi sekitar rp80 juta.
kepala badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten mukomuko, ruri irwandi, st, mt mengatakan. meski ada pengurangan, namun dana tersebut akan digunakan sebaik-baiknya.
ia menerangkan, anggaran sebesar itu nantinya akan dipakai untuk salah satunya penyediaan logistik penyelamatan dan evakuasi korban bencana.
"kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun dan bagian dari pelayanan dasar. kemudian kegiatan ini juga untuk memenuhi standar pelayanan minimal (spm) bidang ketentraman dan ketertiban umum," katanya.
diungkapkan ruri, kegiatan ini juga bertujuan agar korban dapat bertahan hidup selama terjadi bencana alam. ia mengakui, anggaran yang disiapkan itu tidak terlalu banyak dan hanya bisa untuk membantu sebanyak 200 kepala keluarga yang menjadi korban bencana alam.
baca juga:anthony ginting cidra, indonesia kirim 11 wakil ke kejuaraan all england 
adapun bentuk bantuan yang diterima oleh warga yang menjadi korban bencana alam yaitu berbagai jenis logistik bencana berupa beras dan mie instan atau sembako.
"bantuan ini merupakan kebutuhan yang sifatnya kecil. kalau kebutuhan logistik bencana untuk korban bencana alam dalam skala besar, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran belanja tidak terduga (btt) dengan anggaran kurang lebih rp2 miliar," jelasnya.
sebab, ujar ruri, untuk melakukan penanggulangan bencana daerah, pemerintah daerah selain bisa memakai anggaran dari bpbd mukomuko, bisa juga menggunakan anggaran dari btt.
namun demikian, terkait dengan jumlah berapa kali bencana yang bisa menggunakan anggaran itu tidak bisa dipastikan karena bencana tidak bisa diprediksi.
baca juga:8 manfaat luar biasa buah pir: rahasia sehat dari satu buah segar!
"dalam memberikan pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana, selain bantuan logistik bencana dan pelayanan dapur umum bagi korban bencana alam yang mengungsi," pungkasnya.

Tag

Share