Perlu di Waspadai Saat Banjir, Berikut 7 Cara Mengatasi Ular Saat Membersihkan Rumah yang Terkena Banjir

radarmukomuko.bacakoran.co -Masyarakat perlu mewaspadai bahaya ular yang mungkin muncul setelah banjir. Simak cara mengatasinya.
Berbagai jenis ular kerap ditemukan di kala banjir menerjang Jakarta, mulai dari jenis piton, kobra, Cylindrophis ruffus atau ular kepala dua, hingga ular kadut yang memang tergolong ular air.
Ahli herpetologi BRIN Amir Hamidy menyebut ular bermunculan ketika momen banjir untuk mencari tempat yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Rambut Rontok? Tenang, 5 Sampo Ini Siap Jadi Jagoanmu!
"Ular kan memang bernapas dengan paru-paru, jadi ketika banjir, dia pasti naik ke atas, mencari tempat yang lebih tinggi," ujarnya beberapa waktu lalu.
Seperti manusia, ular-ular ini pun mencari tempat yang tidak terkena banjir. Sehingga mereka kerap menyelamatkan diri ke rumah atau bangunan lain.
Berikut beberapa tips agar waspada terhadap ular saat membersihkan pasca banjir.
1. Hati-hati saat angkat sampah
Masyarakat disarankan untuk tidak mengumpulkan sampah dan puing-puing dengan tangan. Kemudian, jangan melangkahi puing-puing jika tidak bisa melihat ada apa dibalik puing itu.
"Gunakan sekop atau alat lain untuk membalik puing-puing sebelum mengangkat dengan tangan Anda," kata Maureen Frank, Spesialis Satwa Penyuluh Universitas A&M; Texas memperingatkan, seperti dikutip CNN.
2. Pembersihan segera
BACA JUGA:Meski Terbilang Alami, Ini 4 Efek Samping Minum Rebusan Kumis Kucing
Anda disarankan untuk segera membersihkan setiap area yang habis terkena banjir. Pasalnya, ular gemar dengan tempat yang tertutup dan lembab.
Amir juga meminta agar warga tidak membiarkan ada tumpukan barang seperti kardus, kain, daun atau apapun yang membuat kondisi lembab di sudut-sudut rumah.
3. Pangkas rumput dan tumbuhan
Frank menyarankan agar rumput dan tumbuh-tumbuhan dipangkas. Hal tersebut agar area ini tidak jadi lembap dan tertutup yang merupakan tempat favorit persembunyian ular.
4. Gunakan sepatu bot
Sepatu bot tinggi dan sarung tangan disarankan dipakai ketika Anda tengah membersihkan tumpukan sampah dan puing yang tertumpuk tinggi. Hal ini untuk memberikan perlindungan terhadap kaki dan tangan Anda.
5. Mundur saat temukan ular
BACA JUGA:Horned Melon Buah Unik nan Menyegarkan dari Negeri Kanguru
Jika Anda menemukan ular, disarankan untuk mundur perlahan dan jangan membuat gerakan mendadak yang bisa mengagetkan ular serta memicunya untuk menyerang.
Tunggu sampai ular pergi atau panggil tenaga profesional untuk menangani ular tersebut.
6. Jika terpaksa membunuh ular
"Jika terpaksa, ular berbisa bisa dibunuh," kata Frank.
Jika ular berbisa tampak membahayakan, Frank menyarankan untuk membunuh ular itu dengan alat bergagang panjang.
Pukul di bagian kepala ular. Jarak aman memukul ular menurutnya setengah dari panjang tubuh ular itu. Pastikan serangan keras dan cepat.
Jangan angkat lagi gagang itu dengan sentakan, sebab khawatir ular malah akan terlempar.
7. Bersihkan lantai rumah
Amir menyarankan masyarakat menyapu dan mengepel rumah setiap hari untuk membuat ular enggan masuk ke rumah. Selain itu, taburkan juga kapur barus di beberapa sudut rumah.
"Wangi pembersih lantai tidak disukai ular, usahakan rumah tetap kering, bersih, dan tidak lembab," kata Amir.*