Warga Tanjung Alai Usulkan Pengadaan MobilAmbulan Desa

KORANRM.ID - Warga Desa Tanjung Alai, Kecamatan Lubuk Pinang, usulkan pengadaan mobil ambulan desa. Usulan tersebut mereka sampaikan pada kegiatan reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu di desannya beberapa waktu lalu. Adapun tujuan dari usulan tersebut guna memudahkan para warga sewaktu-waktu butuh mobil ambulan. Pasalnya ketersediaan ambulan di Kecamatan Lubuk Pinang hanya ada satu, yaitu di UPTD Puskesmas Lubuk Pinang. Sedangkan di Kecamatan Lubuk Pinang sendiri memiliki tujuh desa.  Sebagaimana disampaikan Sekdes Tanjung Alai, Martizen, S.Pd.

BACA JUGA:Desa Diminta Kebut Pengajuan Tahap I

BACA JUGA:Polres Mukomuko Launcing Penanaman Jagung 1 Hektare 1 Desa di Ranah Karya

Martizen mengatakan, salah satu usulan warganya dalam beberapa Musyawarah Desa (Musdes), yaitu pengadaan mobil ambulan. Akan tetapi anggaran di desa tak bisa diarahkan kesana. Maka dari itu, dalam beberapa kesempatan usulan tersebut kerap disampaikan. Salah satunya pada kegiatan reses anggotan DPRD Provinsi. Warga berharap anggota dewan dapat membantu atau mengarahkan usulan mereka. Sehingga kedepan Tanjung Alai memiliki satu ambulan khusus untuk desa. Supaya ambulan tersebut memang berada di Tanjung Alai, dan bisa digunakan warga internal desa. 

"Salah satu usulan yang kerap disampaikan warga desa kami, yaitu pengadaan mobil ambulan khusus desa,"tuturnya.

BACA JUGA:Kecamatan Minta Desa Tunda Dulu Penggunaan DD Khusus Ketapang

BACA JUGA:Tim Voli U-15 dan U-16 Desa Suka Pindah Dapat Apresiasi Dari Kecamatan Lubuk Pinang

Lanjutnya, sebab selama ini memang desa-desa khusus di Lubuk Pinang masih minim yang punya ambulan. Dimana ambulan umum hanya ada di UPTD Puskesmas Kecamatan Lubuk Pinang. Sedangkan jumlah desa di kecamatan ini ada tujuh. Maka jika desa punya ambulan sendiri mereka bisa memanfaatkannya kapan pun. Baik untuk pengantaran keadaan darurat seperti orang sakit, mau lahiran, ataupun pengantaran dan penjemputan jenazah. Seperti Desa Lubuk Pinang sendiri, saat ini jadi satu-satunya yang punya mobil ambulan. Sehingga desa tersebut bisa mandiri dan memanfaatkan ambulan sesuai kebutuhan warga desa. Tak perlu jauh-jauh ke Puskesmas ataupun rumah sakit untuk kebutuhan ambulan.  

"Sehingga ambulan tersebut peruntukannya memang khusus untuk warga internal desa. Baik pengantaran dan penjemputan dalam kondisi darurat seperti sakit dan lainnya,"tutup Sekdes.*