Kota Mengambang Solusi Futuristik untuk Mengatasi Perubahan Iklim

Kota Mengambang Solusi Futuristik untuk Mengatasi Perubahan Iklim--screnshoot dari web

KORANRM.ID - Perubahan iklim semakin nyata dengan naiknya permukaan air laut dan cuaca ekstrem yang mengancam kehidupan di berbagai belahan dunia. Salah satu konsep inovatif yang diusulkan untuk menghadapi tantangan ini adalah kota mengambang. 

Kota mengambang adalah konsep arsitektur dan perencanaan kota yang melibatkan pembangunan pemukiman atau pusat kota di atas permukaan air. Struktur ini dirancang untuk menyesuaikan diri dengan kenaikan permukaan laut, mengurangi risiko banjir, serta mengadopsi teknologi berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan energi dan sumber daya penghuninya.

BACA JUGA:Terungkap! Daun Mangga, Solusi Alami Redakan 6 Penyakit Mulai dari Diabetes Hingga Hipertensi

BACA JUGA:Kota Bawah Tanah Solusi Masa Depan untuk Kepadatan Penduduk

Beberapa organisasi dan perusahaan telah mengembangkan ide kota mengambang, termasuk Oceanix, yang bekerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam mengembangkan prototipe pertama. Pemerintah negara-negara dengan wilayah pesisir yang terancam tenggelam, seperti Maladewa dan Belanda, juga tertarik dengan solusi ini.

Konsep kota mengambang pertama kali muncul dalam beberapa dekade terakhir, tetapi perkembangan yang lebih signifikan terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2022, PBB mengumumkan rencana pembangunan kota mengambang pertama di Busan, Korea Selatan, yang diharapkan dapat menjadi model percontohan bagi dunia.

BACA JUGA:Kota Terapung Solusi Masa Depan untuk Mengatasi Kenaikan Permukaan Laut

Teknologi ini terutama diterapkan di wilayah pesisir dan negara kepulauan yang rentan terhadap kenaikan permukaan laut. Beberapa kota besar yang mulai mengeksplorasi solusi ini termasuk Singapura, Tokyo, dan New York, yang mencari cara untuk mengatasi krisis perumahan dan dampak perubahan iklim.

Mengapa kota mengambang menjadi penting? Dengan meningkatnya populasi dunia dan berkurangnya lahan akibat perubahan iklim, kota mengambang menawarkan solusi inovatif yang dapat memperluas ruang hunian tanpa merusak ekosistem darat. Selain itu, kota ini dapat didesain dengan prinsip keberlanjutan, menggunakan sumber energi terbarukan, sistem pengolahan limbah mandiri, dan teknologi daur ulang air.

BACA JUGA:Gaya Hidup Minimalis Tren Baru atau Solusi untuk Kehidupan Modern

Bagaimana kota mengambang bekerja? Struktur kota ini biasanya dibangun di atas platform terapung yang stabil dan tahan terhadap gelombang laut. Material yang digunakan umumnya bersifat ringan namun kuat, serta didukung oleh teknologi energi bersih seperti panel surya dan turbin angin. Infrastruktur di dalamnya mencakup sistem transportasi ramah lingkungan dan solusi pangan berbasis akuakultur.

Kesimpulannya, kota mengambang bukan hanya sekadar konsep futuristik, tetapi juga solusi nyata untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan urbanisasi global. Dengan dukungan teknologi dan kebijakan yang tepat, kota-kota ini dapat menjadi model peradaban masa depan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Referensi

• Oceanix (2023). Floating Cities: A Sustainable Solution for Rising Seas.

• United Nations Habitat (2022). "The Future of Floating Urban Developments."

• Journal of Climate Resilience (2023). "Adaptation Strategies for Coastal Cities Facing Sea Level Rise."

 

Tag
Share