Pemerintah Memberikan Kado Bagi Warga yang Ulang Tahun, Inilah Bentuknya

Bustam Bustomo.--Sceenshot

KORANRM.ID – Pemerintah Daerah (Pemda) Mukomuko dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) memberikan kado kepada masyarakat yang berulang tahun pada Februari ini. Kado berupa pemeriksaan gratis di seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Mukomuko. Warga cukup membawa KTP dan ditunjukkan ke petugas kesehatan. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo,SKM.

‘’Ya bagi masyarakat yang ada di daerah ini yang berulang tahun sesuai dengan tanggal di KTP-nya akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis di semua Puskesmas di daerah ini,’’ kata Bustam, Senin (10/2).

BACA JUGA:Target Dinkes, Mulai Februari RS Pratama Sudah Bisa Layani Pasien

BACA JUGA:Mengintip Kekayaan Ani Ruspitawati, Kadinkes DKI Jakarta: Gaji Rp60 Juta, Harta Rp17 Miliar

BACA JUGA:Dinkes dan BPJS Kecewa Berat

Bustam mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program baru Pemerintah Pusat yang meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis sebagai hadiah ulang tahun bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang dimulai pada Senin, 10 Februari 2025. 

‘’Jadi warga yang berulang tahun pada bulan Februari bisa melakukan pemeriksaan kesehatan gratis karena program ini maju di bulan Februari yang seharusnya bulan Januari,’’ tambah Bustam.

Ditambahkan, bahwa 17 Puskesmas yang ada di daerah ini siap memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat yang berulang tahun. Dengan adanya program pemeriksaan kesehatan gratis ini masyarakat diimbau untuk memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya dengan mendatangi Puskesmas terdekat.

‘’Mari manfaatkan program pemeriksaan kesehatan gratis untuk melakukan pengecekan kesehatan yang dikeluhkan dengan membawa KTP,’’ ajak Bustam.

BACA JUGA:Dinkes Siapkan 1 Unit Ambulan dan 68 Tenaga Medis untuk RS Pratama

Masih Bustam, pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan upaya deteksi dini kesehatan masyarakat. Selama ini, pada umumnya warga datang ke pusat kesehatan masyarakat atau petugas medis, hanyaa saat sakit. Sangat sedikit warga yang datang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

‘’Selama ini warga pergi ke Puskesmas, rumah sakit, tempat praktik dokter, ketika sudah sakit. Dengan adanya trobosan ini diharapkan masyarakat memiliki kesadaran untuk deteksi dini kesehatan,’’ demikian Bustam.

Tag
Share