Tokoh Masyarakat Ponsu Usulkan Kegiatan Pelatihan Pupuk Organik
![](https://radarmukomuko.bacakoran.co/upload/18c8a358a2e914e0fcdde57969a93912.jpg)
Salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Pondok Suguh mengusulkan pelatihan pembuatan pupuk organik dalam Musrenbangcam--screnshoot dari web
KORANRM.ID - Kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) di tingkat Kecamatan Pondok Suguh yang dioleskan pada Rabu,(5/2) tempo hari cukup menarik. Sebab, dalam Musrenbangcam tersebut tidak hanya usulan pembangunan fisik yang dinamakan oleh masyarakat. Tetapi ada juga usulan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Yaitu usulan pelatihan pembuatan pupuk organik. Pelatihan khusus untuk pembuatan pupuk organik tersebut sangat penting. Terutama upaya untuk menekan kebutuhan pupuk tingkat petani, dan secara tidak langsung juga menstabilkan harga jual pupuk non subsidi di tingkat para petani. Di samping itu, pelatihan khusus pembuatan pupuk organik ini juga selaras dengan salah satu program digeber presiden Prabowo. Yaitu swasembada pangan dan energi.
BACA JUGA:Petani di Enam Kecamatan Ini Tidak Mendapatkan Jatah Pupuk Subsidi
BACA JUGA:Banyak Diabaikan, Sabut Kelapa Bisa Dibuat Pupuk Organik Cair, Begini Caranya
Salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Pondok Suguh, Kasman, dalam kegiatan Musrenbangcam itu mengatakan, meski usulan pembangunan infrastruktur sudah banyak disampaikan oleh masing-masing desa. Tapi, dia sebagai tokoh masyarakat juga sangat berharap ada pembangunan SDM yang bisa diakomodir pemerintah daerah. Menurutnya, SDM di Kecamatan Pondok Suguh ini cukup banyak, sangat bisa diberdayakan. Pemerintah harus memberikan pelatihan khusus untuk pembuatan pupuk organik. Karana harga pupuk non subsidi saat ini sangat tinggi. Jadi, pupuk organik ini sangat dibutuhkan para petani. "Saya menyimak kegiatan Musrenbangcam ini, mayoritas usulan yang disampaikan adalah pembangunan Infrastruktur. Dan belum ada usulan untuk pembangunan SDM. Kalau masih bisa, saya mau mengusulkan pelatihan pembuatan pupuk organik," sampainya.
Lanjutnya, jika pembuatan pupuk organik ini dilakukan dengan baik, sesuai dengan komposisi yang tepat. Tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama para petani. Baik petani sawit maupun para petani persawahan. Masyarakat Kecamatan Pondok Suguh ini sudah punya kemauan untuk membuat pupuk organik. Namun, masyarakat atau petani masih bingung dengan komposisi bahan pupuk organik ini dari apa saja. Kemudian tata cara pembuatan yang paling bagus seperti apa. Pengetahuan ini yang masih dibutuhkan oleh para petani dalam pembuatan pupuk organik ini. "Kita petani masih bingung bahan pupuk organik ini apa saja. Kemudian masalah tata caran pembuatan pupuk organik ini bagaimana. Ini yang kita butuhkan," paparnya
BACA JUGA:Daur Ulang Kulit Buah Jadi Pupuk Kompos, Ini Cara Simpel yang Wajib Dicoba!
BACA JUGA:Untuk Hasil Optimal, Begini trik Merawat Tanaman Cabai, Dari Pupuk Organik Hingga Pemangkasan
Ditambahkannya, ketika petani diberi pelatihan terkait dengan pengetahuan pembuatan pupuk organik ini. Tentu secara tidak langsung bisa meminimalisir kelangkaan pupuk dan menekan harga jual pupuk non subsidi di tingkat petani. Sebagai tokoh masyarakat, dia menilai pelatihan pembuatan pupuk organik ini sangat dibutuhkan oleh para petani dan sangat membantu para petani dalam hal kebutuhan pupuk. Jika pupuk organik ini dibuat dengan komposisi yang tepat. Tentu tanaman yang ditanam petani bisa menghasilkan panen yang baik pula. "Pupuk organik ini bisa menekan harga jual pupuk. Seperti yang kita ketahui saat ini, harga pupuk non subsidi sangat tinggi. Dan menjadi persoalan besar bagi petani. Karena harus mengeluarkan modal tidak sedikit untuk memenuhi kebutuhan tanaman yang ditanam. Jadi, kami sangat berharap kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik ini bisa diakomodir pemerintah," tambahannya.