Pra Musrenbangcam, Camat XIV Koto Kumpulkan Para Kades

KORANRM.ID - Pemerintah Kecamatan menggelar kegiatan pra Musyawarah Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) bersama para Kades lingkup kecamatan tersebut. Berlangsung di aula kantor kecamatan. Pada Senin 3 Februari 2025. Tujuan dari kegiatan ini, guna mematangkan pelaksanaan Musrenbangcam yang bakal digelar Kamis 6 Februari 2025 mendatang. 

Camat XIV Koto, Yusuf Aulawi, SP, menyampaikan, kegiatan bersama para kades ini membahas persiapan pra Musrenbangcam. Sebab tiga hari lagi, pemerintah kecamatan bakal menggelar Musrenbangcam. Lokasi pelaksanaannya akan berlangsung di aula kantor kecamatan. Dalam pertemuan ini, ada beberapa yang perlu disampaikan ke pihak desa. Sebab teknis Musrenbangcam tahun ini sedikit berbeda dibanding tahun lalu. Sehingga perlu satu persepsi. 

BACA JUGA:Program Pengembangan Sapi di Sungai Lintang Tahun Ini Tetap Berlanjut

BACA JUGA:Satu-satunya di Mukomuko, Pemdes Rawa Mulya Tiadakan KPM BLT-DD

“Kita hari ini (kemarin red) mengumpulkan para Kades guna membahas persiapan Musrenbangcam untuk tahun 2026,”tuturnya.

Beberapa hal yang disampaikan, seperti jumlah usulan prioritas dalam Musrenbangcam tahun ini hanya boleh dua item. Tak seperti tahun lalu, desa diminta menyampaikan usulan sebanyak-banyaknya. Maka dari itu silahkan benar-benar mematangkan apa yang bakal diusulkan dalam musrenbang. Kemudian terkait kepesertaan, masing-masing desa juga wajib mengirimkan lima delegasi. Perwakilan dari delegasi tersebut juga harus ada keterwakilan perempuan. 

“Karena ada beberapa perubahan teknis dalam pelaksanaan Musrenbang yang perlu mereka ketahui,”tambahnya.

BACA JUGA:Koramil 428-04/Pondok Suguh Segera Fasilitasi Masyarakat Tanam Padi Gogo

Masih Camat, dalam pelaksanaan Musrenbang nanti, pihaknya juga telah mengundang para dewan kabupaten dapil satu, khususnya yang berdomisili di Kecamatan XIV Koto. Setidaknya ada tiga dewan yang rencananya bakal dilibatkan, yaitu Suharman, Alpian dan Maskur. Dengan harapan para dewan dapat memperjuangkan usulan masing-masing desa. Jika memang anggaran pemerintah daerah terbatas, dewan bisa memperjuangkan usulan melalui dana pokok-pokok fikiran (pokir) mereka.

“Dalam pelaksanaan Musrenbang hari kamis mendatang, rencananya ada tiga dewan bakal ikut hadir,”demikian Camat.