Pembangunan Gedung Perpustakaan Pauh Terenja Dilanjutkan Tahun Ini
Pembangunan Gedung Perpustakaan Pauh Terenja Dilanjutkan Tahun Ini--screnshoot dari web
KORANRM.ID - Pembangunan gedung perpustakaan di Desa Pauh Terenja, Kecamatan XIV Koto, masih berlanjut tahun ini. Pasca pembangunan dimulai tahun lalu, masih ada beberapa item bangunan yang bakal dikerjakan menggunakan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2025. Pemerintah desa setempat bakal beberapa pengerjaan, seperti mengecat dinding bangunan dan pemasangan keramik lantai. Sebagaimana disampaikan Kades Pauh Terenja, Rodi Hartono, SH.
BACA JUGA:Calon Mahasiswa Baru 2025, Wajib Tahu Perbedaan SNPMB, SNBP dan SNBT
Kades mengatakan, bangunan utama gedung perpustakaan desa telah tuntas di tahun 2024 lalu. Namun demikian proses pembangunan belum selesai 100 persen. Oleh sebab itu, pihaknya dari pemerintah desa bakal melanjutkan beberapa pengerjaan bangunan pendukung dengan memanfaatkan DD 2025. Adapun beberapa bangunan pendukung tersebut, yaitu mengecat seluruh bangunan. Kemudian juga pemasangan lantai keramik.
BACA JUGA:Tahun Ini, Pembangunan Lapak Pasar Pagi Lubuk Sanai Berlanjut
BACA JUGA:Petani DI Kiri Kecamatan Lubuk Pinang Mulai Turun Tanam MT 1 Tahun 2025
“Bangunan utama gedung perpustakaan sudah selesai 100 persen. Tahun ini kita tinggal lanjut mengecat dan keramik lantai,”sampai Kades.
Lanjutnya, sebab posisi gedung perpustakaan ini baik bagian dalam maupun luar belum dilakukan pengecatan dan masih dinding kasar. Begitu juga dengan bagian lantai baru berupa lantai kasar. Ia juga menjelaskan susunan gedung perpustakaan terdiri dari satu ruangan utama dan dua ruangan kecil. Dimana nantinya ruangan utama bakal dimanfaatkan untuk lokasi penempatan buku dan berbagai kegiatan desa. Sedangkan dua ruangan kecil untuk pengelolaan administrasi.
BACA JUGA:Taman Desa, TPT, JUT Jadi Prioritas Pembangunan di Sumber Makmur Tahun Ini
“Karena seperti kita lihat bersama bangunan luar dalam masih kasar dan lantai juga demikian,”tambahnya.
Kemudian terkait pengadaan buku, Kades juga mengatakan akan dipenuhi secara bertahap. Tahap awal pihaknya bakal mengajukan permohonan pengadaan buku ke Perpustakaan Daerah (Pusda) Kabupaten Mukomuko. Sekarang proposal permohonan pengadaan buku sedang dibuat. Selain itu, nantinya juga pihak desa akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan dinas terkait mengenai kebutuhan buku untuk perpustakaan desa ini.
“Kami juga mulai mencari solusi terkait bantuan pengadaan buku. Beberapa hari ke depan rencananya kita masukan pengajuan buku ke perpustakaan daerah,”tutup Kades.