Voli, Potensi Industri Olahraga di Mukomuko yang Belum Dioptimalkan
Pertandingan bola voli antar club di Kabupaten Mukomuko.-Sahad-Radar Mukomuko
koranrm.id - Saat ini sedang berlangsung turnamen bola voli di Desa Pondok Makmur, Kecamatan Air Manjuto. Tim peserta berasal dari berbagai desa yang ada di Kabupaten Mukomuko.
Sejak dua tahun terakhir, banyak desa yang menyelenggarakan turnamen bola voli.
Pada setiap turnamen, tim peserta mencapai angka 80 bahkan lebih.
Hal itu membuktikan bahwa olahraga bola voli semakin diminati masyarakat.
"Bisa dikatakan setiap bulan ada semi open turnamen bola voli. Dan pesertanya sangat banyak," ujar Weni Agus Riansa, S.Pd salah satu wasit bola voli, sekaligus pemain.
Warga Desa Talang Kuning, Kecamatan Teras Terunjam tersebut menceritakan, dalam setiap turnamen bola voli, terjadi perputaran uang yang sangat besar, mencapai ratusan juta. Mulai dari hadiah, hingga biaya untuk mendatangkan pemain dari luar daerah.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Sediakan TPS Terpadu Berlokasi Lokasi di Desa Sibak
BACA JUGA:Ini Mayoritas Usulan Kecamatan Teramang Jaya Tahun 2026
"Bola voli sudah menjadi Industri olahraga. Perputaran uangnya sangat besar," tambah Weni.
Melihat antusias masyarakat, sudah sewajarnya jika olahraga ini mendapat perhatian yang lebih serius dari pemerintah daerah atau setidaknya dari Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) kabupaten.
"Ketua PBVSI bisa juga sering-sering turun untuk memantau bakat atlet bola voli, kemudian dibina dan bisa dibentuk tim voli kabupaten," harap Weni.