Jejak Harimau di Desa Banjarsari Hoax

Jejak Harimau di Desa Banjarsari Hoax --screnshoot dari web

KORANRM.ID - Informasi adanya jejak harimau yang ditemukan warga di kebun masyarakat di wilayah Desa Banjarsari Kecamatan Sungai Rumbai Mukomuko, yang sempat menghebohkan masyarakat setempat tempo hari, ternyata hoax atau tidak benar. Menurut informasi warga yang melihat langsung jejak yang diklaim jejak harimau tersebut ternyata hanya bekas jejak anjing liar. Kemudian menurut analisa pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang melihat foto bekas jejak yang diklaim jejak harimau itu, juga menyebut bahwa bekas jejak itu bukanlah jejak harimau. Oleh Karana itu, masyarakat di wilayah Desa Banjarsari dan umumnya masyarakat Kecamatan Sungai Rumbai diminta untuk tidak mempercayai informasi terkait dengan jejak harimau di wilayah Desa Banjarsari tersebut. Namun, warga yang bekerja di kebun tetap diminta untuk waspada.

BACA JUGA:Ada Jejak Harimau di Selagan Raya, Ini Kata BKSDA

BACA JUGA:Ada Yang Sengaja Membuat Jejak Harimau Paslu, Begini Kata BKSDA Mukomuko

Kepala Dusun (Kadus) Desa Banjarsari, Bambang dikonfirmasi mengatakan, setelah menanyakan langsung dengan warga yang menemukan bekas jejak yang diklaim warga Jejak harimau itu ternyata tidak benar. Menurut pak Slamet warga Desa Sidodadi yang menemukan jejak tersebut juga menyebut bahwa bekas jejak itu bukanlah jejak si belang. Bekas jejak yang ditemukan di kebun di wilayah Desa Banjarsari tersebut, menurutnya bekas jejak itu adalah jejak anjing liar. Selain dari meyakini jejak itu bukan jejak harimau, di kawasan tempat penemuan jejak yang disebut jejak harimau tersebut cukup banyak ternak sapi milik warga yang berkeliaran. Satupun ternak sapi di kawasan tersebut tidak ada yang hilang dan tidak ada juga yang dilukai si belang. "Dapat dipastikan jejak yang ditemukan warga yang disebut jejak harimau itu tidak benar. Kita sudah menanyakan langsung dengan warga yang melihat dan menemukan jejak tersebut. Dan kita juga sudah koordinasi dengan pihak BKSDA, menurut analisa mereka juga menyebut tidak benar," kata Bambang Rabu,(22/1).

BACA JUGA:Rekam Jejak Lord Adi, Alumni MasterChef Indonesia yang Kini Jadi Komisaris dan Sering Tampil di TV

Lanjut Bambang, mewakili Pemerintah Desa (Pemdes) Banjarsari, mengimbau seluruh masyarakat khususnya Desa Banjarsari dan umumnya masyarakat di wilayah Kecamatan Sungai Rumbai untuk tidak mudah termakan isu yang disebar melalui facebook dan group WhatsApp (WA). Selain itu, dia juga mengimbau semua masyarakat untuk tidak menyebar luaskan informasi yang sekiranya tidak dapat dipertanggung jawabkan. Sehingga membuat keresahan masyarakat banyak. Jika menemukan atau melihat informasi terkait harimau, segera berkoordinasi dengan pihak terkait. "Sekali lagi kita harap masyarakat Desa Banjarsari senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan dalam beraktivitas terutama masyarakat yang beraktivitas di kebun. Tetap semangat," tambahannya.

Tag
Share