Musim Hujan Tiba Waspada DBD

Kamis 18 Jan 2024 - 19:03 WIB
Reporter : Dedi Sumanto
Editor : SAHAD

KORAN DIGITAL RM - Masyarakat Kecamatan Ipuh, saat ini diimbau untuk terus waspada penyakit menular selama musim hujan. Salah satu jenis penyakit yang harus diwaspadai yaitu Demam Berdarah Dengue (DBD). Sejak satu Minggu terakhir, wilayah Kabupaten Mukomuko mulai memasuki musim hujan. Karena itu masyarakat harus lebih waspada terhadap penyakit DBD. Salah satu upaya yang harus dilakukan untuk melakukan pencegahan penyakit DBD ini yaitu, warga harus turun gotong royong bersama membersihkan semua selokan dan pekarangan rumah masing-masing. Jangan biarkan air kotor yang tergenang dalam pekarangan rumah masing-masing. Karena genangan air merupakan salah satu objek atau tempat berkembangnya jentik nyamuk.

BACA JUGA:Rumah Warga Sinar Jaya Disambar Petir, Ini Kronologinya

Camat Ipuh, Sepradanur, S.Sos dihubungi mengatakan, selama musim hujan ini berlangsung. Ada dua hal yang harus diperhatikan oleh masyarakat. Pertama pencegahan DBD, kemudian yang kedua masyarakat juga harus waspada akan terjadinya banjir dan bencana lainnya. Salah satu langkah yang harus dilakukan masyarakat setiap desa adalah turun membersihkan pekarangan rumah masing-masing. Membersihkan semua siring atau drainase supaya tidak mampet. "Masalah DBD ini agak rentan terjadi di musim hujan. Karena jentik nyamuk berkembang dengan cepat di musim hujan. Karena itu jangan biarkan ada air yang tergenang di pekarangan rumah. Selain waspada dengan DBD, kita juga minta masyarakat waspada dengan bencana banjir dan lain sebagainya," kata Sepradanur.

BACA JUGA:Siap Eksekusi, TPK Desa Resno Dibentuk

Lanjutnya, imbauan gotong royong untuk membersihkan pekarangan rumah dan drainase ini sudah disampaikan sejak dua Minggu yang lalu. Imbauan gotong royong ini disampaikan melalui Kepala Desa (Kades). Pihaknya dari kecamatan berharap semua Kades bisa mengajak warganya untuk gotong royong masal. Setidaknya membersihkan pekarangan rumahnya masing-masing. "Ya, imbauan gotong royong ini sudah kita sampaikan sejak dua Minggu yang lalu. Kita dari kecamatan sudah mengajak dan imbau semua masyarakat untuk turun gotong royong masal. Melakukan pencegahan DBD dan banjir. Selain itu warga juga harus waspada dengan cuaca ekstrim," tutupnya.*

Kategori :