KORAN DIGITAL RM - Dalam rangka untuk menstabilkan dan memastikan harga bahan pokok menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2025 ini, tidak melambung naik signifikan. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Mukomuko menggelar pasar murah di depan balai Desa Pulai Payung Kecamatan Ipuh kemarin Selasa,(17/12). Dalam gerai pasar murah tersebut, Disperindagkop-UKM Mukomuko menyediakan beberapa jenis bahan pokok, dengan harga jual di bawah harga pasar. Adapun jenis bahan pokok yang disediakan dalam gerai pasar murah tersebut, diantaranya yaitu Beras, Gula Pasir, Mie Instan, Telur, Terigu, Minyak Goreng, Susu, dan beberapa jenis bahan pokok lainnya. Semua harga dibandrol di bawah harga pasar.
BACA JUGA:Usai Di-Monev Bangunan DD di Tirta Mulya Siap Diserahterimakan
BACA JUGA:Pemdes Sumber Makmur Salurkan BLT-DD Triwulan Terakhir
Kepala Desa (Kades) Pulai Payung, Mustarrudin, SE dihubungi mengatakan, dalam kegiatan pasar murah ini, pihaknya dari Pemerintah Desa (Pemdes) Pulai Payung, dalam kegiatan tersebut hanya sebatas memfasilitasi tempat saja, dan mengumumkan kepada masyarakat desa terkait dengan keberadaan pasar murah yang dilaksanakan oleh Disperindagkop ini. Menurutnya, pasar murah tersebut digelar dalam rangka untuk menstabilkan harga bahan pokok menjelang Nataru tahun 2025 ini. Keberadaan pasar murah tersebut memang sudah ditunggu oleh masyarakat. Pasalnya, pasar murah itu dibuka sekira pukul 10.00 WIB dan pukul 13.00 WIB semua bahan pokok yang ada di gerai pasar tersebut ludes. "Kurang lebih 3 Jam, semua bahan pokok yang tersedia di gerai pasar murah tersebut habis," kata Mustarrudin.
BACA JUGA:10 Manfaat Ajaib Bawang Putih: Rahasia Alami untuk Kesehatan Jantung hingga Cegah Kanker
BACA JUGA:Simak, Ini Arti Mimpi Bertemu Dengan Mantan Pacar, Salah satunya Ternyata Belum Muve one
Dijelaskan Mustarrudin, terkait dengan harga bahan pokok di pasar murah itu, beras dengan berat 5 Kilogram Rp 60.000, Gula Pasir Rp 15.000 per Kilogram, Terigu saru kemasan Rp 15.000, Susu Indomilk Rp 10.000 per kaleng, Telur Rp 46.000 per karpet, dan minyak goreng Rp 14.000 per Kilogram. Semua bahan pokok tersebut di jual di bawah harga pasar. Keberadaan pasar murah Disperindagkop ini sangat membantu masyarakat. Dan secara tidak langsung juga bertujuan untuk mencegah oknum pedagang bermain dengan harga dan menjual bahan pokok di atas Harga Eceran Tetap (Het). Karena kenaikan harga Ahan lokk bisa saja terjadi ketika kebutuhan di pasar meningkat. Terutama menjelang hari besar seperti menjelang Nataru tahun 2025 ini. "Tujuan pasar murah ini salah satu upaya pemerintah untuk menstabilkan harga bahan pokok. Dan memastikan tidak ada harga bahan pokok yang naik signifikan menjelang Nataru tahun 2025," imbuhnya.*