Pemkab Gelar Pasar Murah di 6 Lokasi, Jual Beras, Gula, Migor Hingga Susu
Pemkab Gelar Pasar Murah di 6 Lokasi, Jual Beras, Gula, Migor Hingga Susu--
KORAN DIGITAL RM - Pada bulan ramadhan ini, Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) menggelar pasar murah. Acara juga kerjasama dengan Bank Indonesia perwakilan Bengkulu dan PT. Indomarko Cabang Bengklu.
Pasar murah bakal digelar di enam titik di beberapa kecamatan. Penyelanggaraan pasar murah pertama berlangsung di kantor Kecamatan Lubuk Pinang. Dimana pada setiap kegiatan disediakan beberapa kebutuhan pokok, diantaranya seperti beras, gula, minyak dan susu dengan harga murah dibawah garga pasar.
Kegiatan pasar murah dimulai dari Lubuk Pinang, langsung di buka oleh Bupati Mukomuko, Sapuan, S.E., MM, Ak, CA, CPA, CPI. Pada Kamis 14 Maret 2024. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan beberapa hal. Diantaranya pada tahun 2024, Kabupaten Mukomuko dijadikan indeks harga konsumen (IHK) untuk Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:KN Kasus Korupsi RSUD MM Kurun 6 Tahun, Terbesar 2019 - 2020
Dimana yang menjadi IHK untuk provinsi Bengkulu ada dua daerah, yaitu Kabupaten Mukomuko dan Kota Bengkulu. Maka otomatis Mukomuko menjadi indikator pengendali inflansi bersama dengan Kota Bengkulu.
Adapun maksud dari inflansi sendiri secara garis besar, yaitu kemahalan harga.
Oleh sebab itu, tujuan dari digelarnya pasar murah, untuk membantu masyarakat membeli barang dengan harga yang lebih rendah.Sehingga masyarakat khususnya wilayah Lubuk Pinang bisa sedikit terbantu dengan adanya penyelanggaraan pasar murah.
"Kita berharap kegiatan program pasar murah bisa berjalan lancar sehingga bisa meringankan beberapa kebutuhan dan beban masyarakat masing-masing kecamatan," katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Disperindagkop dan UKM, Nurdiana, SE, M.AP mengatakan, pelaksanaan pasar murah di Kecamatan Lubuk Pinang merupakan yang pertama.
Rencananya pasar murah akan digelar di enam titik, yaitu Kecamatan Pondok Suguh, Ipuh, Penarik dan dua titik di Kota Mukumuko.
Adapun tujuan dari kegiatan pasar murah, untuk mengatasi kenaikan harga kebutuhan pokok. Pasalnya saat ini hampir beberapa harga barang naik.
Diantaranya seperti cabai, telor dan lainnya. Maka dengan adanya pasar murah yang bekerjasama dengan beberapa pihak terkait, seperti Bank Indonesia, harga kebutuhan pokok dijual lebih rendah.
BACA JUGA:Ramadhan Berkah, 32 KPM Terima BLT-DD Dari Pemdes Lubuk Sanai
Seperti minyak manis merek tawon, pedagang menjualnya Rp 16 ribu, dalam pasar murah hanya dijual dengan harga Rp 13 ribu. Begitu juga dengan harga kebutuhan pokok lainnya.