Jelang Nataru, Wabup dan TPID Cek Harga di Pasar Tradisional

Jumat 13 Dec 2024 - 18:44 WIB
Reporter : SAHAD
Editor : SAHAD

radarmukomukobacakoran.com-Menjelang Natal dan tahun baru, Wakil Bupati Mukomuko, Wasri, bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melaksanakan pemantauan harga dan stok bahan pokok di Pasar Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang, Kamis, 12 Desember 2024.

Hasilnya diketahui bahwa harga kebutuhan sehari-hari mulai mengalami kenaikan. Semakin dekat dengan Nataru, diperkirakan akan kembali terjadi kenaikan, terutama harga ayam.

Kegiatan itu merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko dalam upaya memastikan ketersediaan stok bahan pokok dan upaya mensetabilkan harga bahan pangan jelang natal dan tahun baru tahun 2025.

BACA JUGA:RPJMDes Perubahan, Talang Kuning Bakal Buat Pasar Tradisional

BACA JUGA:Jelang Nataru Ini Update Harga Sembako di Pasar Pulai Payung

Sebagai langkah konkret, Pemkab Mukomuko akan menggelar pasar murah di lima kecamatan, yakni Kecamatan Ipuh, Pondok Suguh, Penarik, Kota Mukomuko, dan XIV Koto.

Pasar murah ini dijadwalkan berlangsung mulai minggu ketiga Desember 2024 dan akan menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, mi instan, telur, bawang merah, serta bahan pangan lainnya.

Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dengan harga yang lebih terjangkau, sekaligus menjaga stabilitas ekonomi menjelang momen perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP menjelaskan, hasil pemantauan stok dan harga bahan pokok di pasar tradisional dalam wilayah ini. Setelah sejumlah bahan pokok bagi masyarakat mulai merangkak naik dari harga sebelumnya. Seperti harga bawang merah, dari sebelumnya Rp25 ribu menjadi Rp35 ribu per kilo.

Termasuk daging ayam, dari sebelumnya Rp35 ribu menjadi Rp45 ribu per kilo, serta sejumlah kebutuhan pangan lainnya.

"Memang benar, ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga. Akan tetapi, kenaikan belum terlalu signifikan dan masih terbilang wajar," katanya.

Terhadap sejumlah bahan pokok yang sudah mulai merangkak naik jelang Natal dan tahun baru 2025, pemerintah Kabupaten Mukomuko akan tetap fokus memantau secara intensif, sehingga kebutuhan masyarakat Kabupaten Mukomuko saat perayaan natal dan tahun baru dapat terpenuhi dengan baik.

‘’Dan hari Jumat pemerintah daerah juga menggelar gerakan pangan murah yang lokasinya di Bank Bengkulu," ujarnya.

BACA JUGA:Mudahnya Membuat Bolu Kojo Seperti Jajanan Pasar? Ini Resep Asli yang Sudah Teruji

BACA JUGA:Monopoli Pasar Kartu Kredit? Begini Cara Licik Visa yang Kini Digugat AS

Selain itu, Nurdiana juga menyatakan, selain gerakan pangan murah. TPID Mukomuko juga akan menggelar pasar murah di lima kecamatan. Yaitu Kecamatan Ipuh, Kecamatan Pondok Suguh, Kecamatan Penarik, Kecamatan Kota Mukomuko dan Kecamatan XIV Koto. Sejumlah kebutuhan pokok bagi masyarakat akan disediakan, mulai dari beras, minyak makan, mie instan, telor, bawang merah, dan kebutuhan pokok lainnya.

"Kita sangat berharap, dengan digelarnya pasar murah ini nanti bisa menekan lonjakan harga kebutuhan pokok jelang perayaan natal dan tahun baru. Selain itu, pasar murah ini juga untuk memudahkan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah," pungkasnya.(dul)

 

Kategori :