radarmukomukobacakoran.com - Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas di Mukomuko untuk tahap 3 baru tersalur untuk 5 Puskesmas. Masing-masing Puskesmas Bantal, Teras Terunjam, Penarik, Dusun Baru V Koto, dan Puskesmas Air Majunto sebesar Rp1,1 miliar.
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Mukomuko, Wahyu Budiarso, SE, LLM menjelaskan hingga Kamis 12 Desember 2024, total BOK Puskesmas yang telah salur salur sebesar Rp9,09 miliar atau mencapai 68 persen dari total pagu 13,39 miliar. ‘’Penyaluran dilakukan 3 tahap, tahap 1 dan tahap 2 tuntas untuk 17 Puskesmas. Adapun tahap 3, baru 5 Puskesmas yang disalurkan”, jelas Wahyu Budiarso, melalaui siaran pers tertulisnya. Proses penyaluran BOK Puskesmas bermula dari verifikasi Kementerian Kesehatan atas Laporan yang disampaikan Puskesmas penerima BOK. Selanjutnya Kemenkes akan menyampaikan rekomendasi kepada Kementerian Keuangan c.q Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) untuk dilakukan verifikasi nilai penyaluran per provinsi kabupaten. Berdasarkan hasil verifikasi tersebut, DJPK menyampaikan rekomendasi penyaluran BOK Puskesmas kepada KPPN selaku KPA BUN Penyaluran Dana Transfer Khusus melalui Koordinator KPA BUN Penyaluran TKD. BACA JUGA:Seluruh Pusat Layanan Kesehatan Siap Tangani Pasien ODGJ BACA JUGA:Masih Bergelut Dengan RAPBDes “KPPN akan memroses penyaluran paling lama 5 hari kerja sejak diterima rekomendasi tersbut. Tentunya proses penyaluran melalui KPPN ini tidak dikenakan atau dipungut biaya apapun. Kalau ada pegawai KPPN yang melakukan pungutan agar dapat dilaporkan melalui saluran-saluran yang sudah disediakan,”tegas Wahyu. Cepat atau lambat penyaluran BOK Puskesmas kembali pada kinerja dan ketepatan waktu penyampaian laporan Puskesmas masing-masing. Bisa saja terhambat karena sistem/aplikasinya. Komunikasi dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan tentu penting untuk dilakukan agar kendala yang terjadi dapat segera diselesaikan. “Di penghujung tahun ini, kami berharap masih akan ada rekomendasi dari Pusat untuk penyaluran 12 Puskesmas yang lain. Kalau tidak 4 miliar alokasi BOK Puskesmas tidak akan tersalurkan. Tentu sangat disayangkan. Semoga hal ini tidak berdampak pada kualitas pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas kepada masyarakat,”pungkas Wahyu.
Kategori :