radarmukomukobacakoran.com - Pemerintah Kabupaten ukomuko telah menyelesaikan pembangunan rumah adat Mukomuko pada 2023, di kompleks perkantoran pemerintahan daerah, Jln. Imam Bonjol, Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko. Anggaran untuk pembangunan rumah adat Mukomuko yang menggunakan bahan baku kayu jati ini Rp1,3 miliar yang bersumber dari APBD 2023.
Pada tahap awal ini, berupa bangunan utama, dan masih perlu fasilitas tambahan lainnya. Fasilitas tambahan dimaksud, diantaranya toilet serta jalan menuju masjid Agung dan pemasangan keramik pada bagian tangga. Dibutuhkan dana sekitar Rp500 juta untuk menyempurnakan rumah adat ini. Kabar baiknya, Pemerintah Kabupaten Mukomuko dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan melanjutkan pembangunan rumah adat ini pada 2025. Dengan catatan usulan anggaran pembangunan kelengkapan rumah adat Mukomuko diakomodir di APBD tahun 2025. BACA JUGA:Head to Head Indonesia Vs Arab Saudi 0-15 BACA JUGA:Pj. Kades Tunggal Jaya Terima Piala Lomdeskel Tingkat Provinsi ‘’Kalau rencana membangun kelengkapan rumah adat Mukomuko ini sebenarnya sudah cukup lama. Sebenarnya di APBD tahun 2024, juga sudah disediakan anggaran untuk itu, namun karena pemerintah daerah butuh dana besar untuk hajat Pilkada. Maka dana tersebut dialihkan. InsyaAllah, tahun depan bisa kita diwujudkan," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Ir Apriansyah, ST, MT. Apriansyah juga berharap, usulan anggaran di APBD tahun 2025 mendatang diakomodir. Sehingga sejumlah sarana dan prasarana rumah adat yang belum ada sekarang bisa dibangun. Contoh kecilnya yang perlu ada di rumah adat, yaitu toilet. Karena sekarang ini, rumah adat itu belum ada toilet. Jadi jika ada acara di rumah adat tersebut, jika ada tamu mau buang air besar dan kecil harus pergi ke toilet Masjid Agung. Selain toilet, juga direncanakan akan dibangun akses jalan yang menghubungkan rumah adat dengan Masjid Agung Mukomuko. ‘’Itu salah satu jenis pekerjaan yang rencananya akan kita laksanakan di tahun 2025. Kalau kami itu selalu mengingatkan, seluruh fasilitas rumah adat bisa lengkap. Sehingga kapan pun rumah adat itu dimanfaatkan sudah tidak ada masalah dan kendala lagi,’’ pungkasnya.
Kategori :