radarmukomuko.bacakoran.co -Meskipun mendapatkan cukup waktu tidur, banyak orang merasa tubuhnya tetap lelah saat bangun. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang mungkin tidak disadari. Berikut adalah lima penyebab umum mengapa seseorang masih merasa lelah meskipun sudah tidur cukup:
BACA JUGA:Indonesia Hadapi Vietnam di Semifinal Piala AFF Futsal 2024 1. Kualitas Tidur yang Buruk Tidur cukup bukan hanya tentang durasi, tetapi juga kualitas tidur itu sendiri. Kualitas tidur yang buruk sering kali menjadi penyebab utama kelelahan meskipun telah tidur cukup lama. Seseorang mungkin terbangun beberapa kali di malam hari tanpa menyadarinya, mengalami gangguan tidur, atau memiliki jadwal tidur yang tidak teratur. Kondisi seperti sleep apnea, insomnia, atau gangguan tidur lainnya dapat mengganggu siklus tidur dan menyebabkan kurangnya tidur dalam tahap tidur dalam yang dibutuhkan tubuh untuk peremajaan. Jika tahap tidur dalam tidak terpenuhi, tubuh tidak mendapat kesempatan untuk benar-benar beristirahat. 2. Stres dan Beban Pikiran Stres dapat menyebabkan tubuh tetap dalam kondisi "siaga" atau tegang, bahkan saat tidur. Ini disebabkan karena stres memicu hormon kortisol, yang dapat mengganggu siklus tidur alami dan menyebabkan tidur menjadi tidak nyenyak. Beban pikiran yang berat, kecemasan, atau kekhawatiran berlebihan membuat tubuh kesulitan untuk rileks sepenuhnya. Akibatnya, meskipun telah tidur selama waktu yang cukup, tubuh tetap merasa tidak segar karena tidak mendapatkan relaksasi penuh. 3. Kebiasaan Hidup yang Tidak Sehat Pola hidup dan kebiasaan sehari-hari juga berperan penting dalam kualitas tidur dan rasa lelah yang berkelanjutan. Pola makan yang tidak seimbang, kurangnya olahraga, serta konsumsi alkohol atau kafein yang berlebihan dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk beristirahat dengan baik. Misalnya, konsumsi kafein di sore atau malam hari bisa mengganggu tidur, sementara kurangnya olahraga membuat tubuh tidak terlatih untuk lelah dengan sehat. Kebiasaan-kebiasaan tersebut secara tidak langsung dapat mengurangi kualitas tidur dan menyebabkan tubuh merasa lesu sepanjang hari. BACA JUGA:Direktur RSUD Siap Lepas Pegawainya ke RS. Pratama 4. Dehidrasi Kekurangan cairan atau dehidrasi sering kali diabaikan sebagai penyebab kelelahan, padahal tubuh yang dehidrasi tidak bisa berfungsi dengan optimal. Air sangat penting untuk sirkulasi darah, penyerapan nutrisi, dan proses metabolisme. Jika tubuh kekurangan cairan, fungsi organ dan sistem saraf dapat terganggu, sehingga tubuh akan merasa lelah dan lesu. Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mungkin dehidrasi ringan meskipun tidak merasa haus, terutama jika mereka jarang minum air sepanjang hari atau mengonsumsi makanan dengan kadar air rendah. 5. Masalah Kesehatan Tersembunyi Beberapa masalah kesehatan tertentu juga bisa menjadi penyebab kelelahan berkelanjutan. Misalnya, anemia, gangguan tiroid (seperti hipotiroidisme), diabetes, sindrom kelelahan kronis, hingga defisiensi vitamin dan mineral tertentu seperti zat besi, vitamin D, dan vitamin B12 dapat memengaruhi energi tubuh. Jika kelelahan berlanjut meskipun sudah menerapkan gaya hidup sehat dan pola tidur yang baik, mungkin ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter. Masalah kesehatan seperti ini sering kali tidak menunjukkan gejala lain yang mencolok, sehingga hanya bisa diketahui melalui pemeriksaan medis. BACA JUGA:Warga Gajah Mati Mulai Nikmati Hasil Pembangunan Tahun 2024 Mengatasi Kelelahan Meskipun Tidur Cukup Untuk mengatasi perasaan lelah yang persisten meskipun tidur sudah cukup, coba perbaiki pola hidup, tidur, dan pastikan hidrasi tercukupi. Jika rasa lelah tetap ada, penting untuk mempertimbangkan konsultasi dengan profesional kesehatan agar dapat mendiagnosis dan mengatasi masalah yang mendasarinya.*
Kategori :