radarmukomukobacakoran.com – Selain kebut menuntaskan program pembangunan fisik, Pemerintah Desa Talang Petai, Kecamatan V Koto juga akan harus menuntaskan realisasi program non fisik. Salah satu program non fisik, seperti pelatihan dan pembardayaan masyarakat. Dimana saat ini, masih ada dua pelatihan yang harus dilaksanakan sebelum berakhir tahun anggaran. Dua pelatihan tersebut, yakni terkait ketahanan pangan dan pelatihan pertanian pengelolaan tanaman sawit.
Kades Talang Petai, Martinus melalui Sekdes, Yin Sunandi mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan merealisasikan dua kegiatan pelatihan. Pertama pelatihan terkait ketahanan pangan. Dimana program ketahanan pangan desanya tahun ini berupa pengembangbiakan sapi. Oleh sebab itu, dalam pelatihan tersebut, para warga terkait akan diikut sertakan menjadi peserta. Tujuannya supaya program pengembangbiakan sapi yang telah direalisasikan dapat berjalan dengan optimal. Mulai dari cara mengurus hewan, sampai terkait laporan pertanggungjawabannya. Pasalnya hewan program ketahanan pangan harus rutin dilaporkan perkembangannya. “Diakhir tahun ini kita masih ada dua pelatihan yang akan direalisasikan. Pertama pelatihan terkait program ketahanan pangan tahun ini,”katanya. BACA JUGA:Manunggal Jaya Sukses Melakukan Percepatan Realisasi Kegiatan 2024 Masih Sekdes, selanjutnya mereka juga akan melaksanakan pelatihan pertanian terkait tanaman sawit. Supaya wawasan dan pengetahuan para petani sawit di Talang Petai bisa semakin bertambah. Sebab mayoritas wailayah desa ini merupakan perkebunan sawit. Terkait narasumber, rencananya akan menghadirkan pemateri dari PT Agro Muko Talang Petai Estate. Karena sama-sama diketahui, pihak PT tersebut mengelola perkebunan sawit. Dimana hasil sawit PT sangat jauh lebih baik dibanding sawit masyarakat umum. Selain itu, mereka juga akan menghadirkan narasumber dari dinas terkait. “Kemudian ada juga pelatihan tentang pertanian dan perkebunan sawit. Karena mayoritas warga desa merupakan petani sawit,”sambungnya. Untuk itu, ia berharap semoga pelatihan ini nantinya dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan. Pihaknya juga sengaja melaksananakan dua pelatihan tersebut diakhir tahun. Adapun alasanya supaya akhir tahun masih pembelanjaan untuk kegiatan desa. Terkait jadwal pelaksanaan kemungkinan akan dilakukan di bulan ini. Sehingga nanti di Desember tinggal melengkapi administrasi Surat Pertanggungjawaban (SPj) kegiatan selama satu tahun. BACA JUGA:Resep Telur Asin Lezat dan Mudah: Dari Metode Modern hingga Tradisional, Coba Sendiri di Rumah! “Terkait pelaksanaannya memang disengaja pada akhir tahun, supaya di akhir seperti ini masih ada kegiatan di desa,”tutupnya.
Kategori :