KORAN DIGITAL RM - Kecamatan Sungai Rumbai kembali menjadwalkan kegiatan evaluasi berkas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDes) Tahun Anggaran (TA) 2024. Sesuai dengan kesiapan desa, kemarin Rabu,(3/1) giliran Desa Gajah Mati evaluasi berkas RAPBDes di tingkat Kecamatan. Tim evaluasi kecamatan berharap, setelah evaluasi ini Pemdes Gajah Mati langsung register RAPBDes di bagian hukum Setdakab Mukomuko. Kemudian dilanjutkan dengan penetapan APBDes 2024. Pemdes Gajah Mati harus bisa melakukan percepatan penyusunan dan penetapan APBDes 2024. Karena tahun 2024 sudah berjalan, seharusnya untuk evaluasi dan penetapan RAPBDes ini dilakukan sebelum 31 Desember 2023.
BACA JUGA:Jalan Rusak di Tanjung Mulya Belum Mendapat Perhatian dari Pemerintah
Pendamping Desa Kecamatan Sungai Rumbai, Santang Zaelani Sidik, S.Pd mengatakan, masing-masing desa harus melakukan percepatan. Sekarang masih ada satu desa yang belum siap evaluasi RAPBDes di Kecamatan. Yaitu Desa Mekar Sari. Pihaknya dari Pendamping berharap desa yang belum evaluasi RAPBDes 2024 ini melakukan percepatan evaluasi dan register RAPBDes 2024 di bagian hukum Setdakab Mukomuko. "Ya, setelah desa gajah mati ini masih ada satu desa lagi yang belum evaluasi RAPBDes. Yaitu Desa Mekar Sari. Kita pendamping berharap desa mekar sari ini mengejar ketinggalannya dengan desa lain. Mengingat sekarang sudah tahun anggaran 2024," kata Santang.
BACA JUGA:Sempat Tertunda, Monev APBDes 2023 Dilanjutkan tahun 2024
Lanjutnya, khusus untuk desa yang sudah evaluasi RAPBDes dan register RAPBDes. Sekarang pihaknya minta untuk segera menetapkan APBDes. Dan menyiapkan semua persyaratan pengajuan pencairan tahap I tahun 2024. Dan melakukan percepatan realisasi anggaran, yang sudah direncanakan dalam APBDes. Karena diakhir tahun 2024 nanti atau tahun berjalan ada dana reward dari kementrian. Salah satu kriteria untuk mendapatkan Dana Desa (DD) tambahan ini adalah percepatan realisasi anggaran. "Seperti tahun 2023 lalu di Kecamatan Sungai Rumbai ini hanya dua desa yang mendapatkan DD tambahan. Yaitu Desa Sidodadi dan Desa Padang Gading. Kita harap tahun 2024 ini lebih dari dua desa yang mendapatkan dana tambahan ini," imbuhnya.