radarmukomukobacakoran.com - Selasa 29 Oktober 2024, bertempat di gedung serbaguna, Desa Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik, berlangsung wisuda 122 Lanjut Usia (Lansia). Wisuda dilaksanakan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Provinsi Bengkulu, Panji Surya, didampingi Penjabat sementara (Pjs) Bupati Mukomuko, M. Rizon, S.Hut, M.Si.
Wisuda Lansia ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan di Kabupaten Mukomuko. Para wisudawan ini resmi menyandang gelar Standar 1 (S1). Sebelum Diwisuda mereka telah sekolah selama 12 bulan. Kepala sekolah Lansia Desa Penarik, Juli Yanda, S.P menjelaskan bahwa di Kecamatan Penarik ini ada 2 sekolah Lansia. Selain di Desa Penarik, sekolah yang sama juga ada di Desa Lubuk Mukti. "Sejak launching, sekolah Lansia ini sudah 12 bulan," ujar Juli Yanda. Dikatakan Yanda, sekolah Lansia tidak sama dengan sekolah pada umumnya. Sekolah Lansia tidak belajar berhitung atau membaca. Pertemuan dilakukan 2 kali seminggu. Materi yang diberikan berupa materi tentang kesehatan, sosial, keagamaan, psikologi, dan sejenisnya. BACA JUGA:23 Desa di Mukomuko Terima Dana Alokasi Kinerja "Ketika pertemuan, kami mengundang narasumber sesuai dengan bidang terkait. Misalnya materi tentang kesehatan, yang diundang dokter, bidan atau pihak lain yang berkopeten lainnya," ujar Yanda. Setelah wisuda S1, sekolah masih berlanjut untuk mendapatkan gelar S2, dan terakhir S3. Dikatakan Yanda, sekolah Lansia murni kegiatan sosial. Para siswa tidak dipungut biaya. Begitu juga bagi para narasumber, tidak mendapatkan honor. "Setelah wisuda Standar 1, masih lanjut untuk Standar 2 dan Standar 3. Sekolah ini gratis dan murni pengabdian sosial," ungkap Yanda. Dalam acara pelantikan, Panji Surya menyampaikan, dari 122 wisudawan dan wisudawati Lansia ini, 68 berasal dari sekolah Lansia Lubuk Mukti. Dan 54 orang berasal dari skolah Lansia Penarik. Masing-masing mendapat sertifikat ketulusan S1. BACA JUGA:Pemdes Batu Ejung Bentuk Pengurus Baru BUMDes Pada kesempatan yang sama, Pjs. Bupati Mukomuko, M. Rizon, menyampaikan, melalui Sekolah Lansia ini akan tercipta Lansia yang cerdas. Mereka cakap dalam berbagai bidang. Mulai bidang spiritual, intelektual, hobi, sosial, fisik, kesehatan, emosional serta lingkungan.
Kategori :