KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Kabupaten Mukomuko pada tahun ini menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dari pemerintah pusat sebesar Rp 106 miliar. Anggaran DAK tersebut saat ini telah diserap cukup baik. Dari data yang disampaikan pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Mukomuko bahwa realisasi DAK fisik di Kabupaten Mukomuko mencapai 74 persen lebih.
"Untuk realisasi DAK fisik untuk Mukomuko sudah 74,34 persen. Jadi dari DAK sebesar Rp 106,463,612.000 sudah di realisasikan sebesar Rp 79,147,765,862," kata Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Mukomuko, Wahyu Budiarso saat press release, Rabu (23/10).
Lanjutnya, dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkup Pemda Mukomuko yang menerima DAK fisik tahun ini ada 2 OPD yang realisasinya sudah hampir 100 persen.
BACA JUGA:Tuntas Realisasi Fisik DD 2024, Lubuk Sanai Tiga Gelar MDST
BACA JUGA:Ditangkap Oleh Petani, Pemuda Pondok Panjang Ditetapkan Tersangka
"Untuk DAK yang realisasinya sudah hampir 100 Persen ada 2 OPD yakni Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Mukomuko mencapai 99,92 persen yakni sub bidang Perpustakaan, kemudian Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Mukomuko mencapai 99,37 persen yakni sub bidang jalan tematik penguatan kawasan sentra produksi pangan selebihnya 70 hingga 80 persen,"bebernya.
Dikatakan Wahyu, untuk realisasi DAK fisik selanjutnya ini nantinya akan disampaikan pada bulan November mendatang. Dari hasil realisasi DAK fisik yang disampaikan saat ini optimis DAK fisik di Kabupaten Mukomuko bisa terserap 100 persen.
"Allhamdulilah pada penyampaian persyaratan DAK fisik tahap II pada tanggal 22 Oktober kemarin OPD yang menerima DAK sudah mengajukan semuanya ke KPPN Mukomuko tinggal proses selanjutnya,"ucapnya.
BACA JUGA:Perut Buncit Memang Merusak Penampilan, 3 Kesalahan Sarapan yang Membuat Perut Anda Buncit
BACA JUGA:5 Rahasia Memasak Kacang Panjang untuk Diet Rendah Kolesterol: Lezat dan Sehat!
Ditambahkan Wahyu, sedangkan untuk realisasi Dana Desa sudah 100 persen baik tahap I dan Tahap II. Saat ini tinggal penyaluran dana insentif desa yang belum direalisasikan karena masih menunggu persyaratan dari Badan Keuangan Daerah (BKD) Mukomuko.
"Kalau yang dana desa sudah salur semua ke 148 desa dari tahap I dan II,"demikian Wahyu.*