radarmukomukobacakoran.com – Pemerintah Desa Resno, Kecamatan V Koto, menyelenggarakan sosialisasi bahaya narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya (Narkoba). Berlangsung di aula kantor desa setempat. Pada Kamis 17 Oktober 2024. Melibatkan para pemuda dari karang taruna sebagai peserta. Ada tiga narasumber yang dihadirkan. Pertama dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko. Serta perwakilan dari Polsek V Koto.
Kades Resno, Mardalius dalam kesempatan ini mengatakan, pengaruh penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya, terkhusus bagi para pemuda. Karena para pemuda masih menata masa depan dan kesuksesan. Maka salah satu dampak dari narkoba, yaitu bisa merusak masa depan pemuda. Sehingga dalam sosialisasi ini, pihaknya melibatkan para pemuda pemudi. Sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan generasi muda agar tidak terjerumus bahaya narkoba. “Sosialisasi ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap generasi muda agar mereka tidak terjerumus kejalan yang buruk, salah satunya narkoba,”katanya. Ada tiga narasumber yang dihadirkan dalam sosialisasi ini. Pertama dari DPMD dan Dinas Kesehatan, serta perwakilan Polsek V Koto. Sebab bahaya narkoba harus disampaikan dari semua aspek. Mulai dari pengaruh buruk terhadap kehidupan bermasyarakat, bahaya dari segi kesehatan dan dari sisi hukum. Oleh sebab itu, para narasumber akan menyampaikan materi dibidang mereka masing-masing. Dengan harapan para pemuda pemudi Resno tidak akan pernah mendekati narkoba, apalagi sampai terjerumus ke penyalahgunaannya, karena sangat berbahaya. BACA JUGA:Dimonev, Ini Catatan Fisik Desa Lalang Luas BACA JUGA:Akses Jalan Pertanian di Arah Tiga Mengkhawatirkan “Kita menghadirkan narasumber dari pihak-pihak terkait, yang berbicara terkait dampak buruk narkoba dari berbagai sisi,”tambahnya. Kemudian Camat V Koto, Feri Irawan, SH, MM dalam kesempatan ini berharap agar para pemuda yang dilibatkan benar-benar memahami materi yang disampaikan narasumber. Supaya wawasan yang disampaikan sebagai pembenteng diri untuk tetap jauh dari narkoba. Sehingga akan berfikir berulang kali jika ingin sekedar coba-coba. Karen ajika sudah terjerumus ke penyalahgunaan narkoba, banyak aspek kehidupan yang dirugikan. “Kita tentu mendukung kegiatan ini untuk menambah wawasan para pemuda dan pemudi di Desa Resno terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba,”tutupnya.
Kategori :