radarmukomuko.bacakoran.co -Olahraga biasanya menjadi hal yang paling dihindari oleh penderita asma. Tapi kini Anda bisa kenali cara aman olahraga untuk penderita asma.
Kegiatan aktif seperti olahraga memang menjadi tantangan tersendiri bagi orang yang menderita asma karena berpotensi memperparah gejala. Menurut Budhi Anthariksa, Ketua Pokja Asma PPOK PDPI, menyatakan penderita asma biasanya sudah mengetahui apa hal yang menjadi pemicu gejalanya lebih parah. Pada kesempatan yang sama, Putu Ayu Diah, dokter spesialis paru, mengatakan yang bisa menilai olahraga terbaik bagi penderita asma adalah penderita asmanya itu sendiri. "Jadi harus berpatokan kepada diri sendiri. Kalau jenis olahraga itu yang tidak beritme sebaiknya dihindari, atau [olahraga tertentu] bisa mengurangi ketakutan pasien [penderita asma] berarti dapat dilakukan," ujarnya. Budi menambahkan, olahraga terbaik bagi penderita asma adalah olahraga yang melatih pernapasan, misalnya berenang. "Jadi kita kalau punya asma harus kita latihan pernapasan. Olahraga pernapasan itu sangat baik untuk asma, yang baik adalah berenang karena uap airnya itu lebih aman untuk orang asma dibandingkan udara yang kering," lanjutnya. BACA JUGA:Hadapi Bahrain dan China, 4 Pemain Ini Bakal Dicoret? Mengi, batuk, dan sesak napas adalah gejala umum yang mungkin muncul saat seorang penderita asma melakukan aktivitas fisik. Hal ini biasanya terjadi dalam waktu singkat setelah memulai olahraga, mencapai puncak dalam beberapa menit, dan kemudian mereda dalam waktu sekitar satu jam. Kondisi ini dikenal sebagai bronkokonstriksi akibat olahraga (EIB). Tips olahraga bagi penderita asma Meskipun sedikit menakutkan bagi penderita asma, olahraga adalah hal yang penting untuk menunjang kehidupan yang lebih sehat. Berikut adalah cara aman olahraga bagi penderita asma. 1. Berkonsultasi dengan dokter BACA JUGA:Gurita Cincin Biru Cantik Mematikan, Si Penghuni Laut Beracun Sebelum memulai rutinitas olahraga, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan saran yang sesuai berdasarkan tingkat keparahan asma Anda. 2. Rencana pengobatan asma Anda bisa berkonsultasi dengan dokter Anda untuk membuat rencana tindakan asma yang mencakup tindakan pencegahan dan penanganan gejala. 3. Perhatikan tubuh BACA JUGA: Hot Spicy Chicken Sensasi Pedas yang Menggugah Selera Kenali tanda-tanda normal dan gejala serangan asma saat berolahraga. Penting untuk tetap memerhatikan tubuh Anda. 4. Bawa inhaler Selalu bawa inhaler sebagai penyelamat bagi penderita asma saat berolahraga untuk mengatasi gejala asma yang mungkin muncul. 5. Periksa cuaca BACA JUGA: Gohu Ikan Cita Rasa Pedas Gurih yang Memikat dari Maluku Hindari berolahraga dalam cuaca yang sangat dingin atau panas, yang dapat memicu gejala asma, atau bisa melakukan olahraga di dalam ruangan sebagai alternernatif. 6. Kurangi paparan serbuk sari Serbuk sari bisa menjadi hal alergi bagi sebagian orang. Periksa keberadaan serbuk sari di daerah Anda melakukan olahraga sangat penting untuk menghindari kambuh. 7. Kurangi paparan polusi udara Hindari berolahraga di daerah dengan tingkat polusi udara tinggi untuk mengurangi risiko gejala asma. 8. Olahraga di pagi hariDu BACA JUGA:Tradisi Unik di Thailand Dari Festival Loy Krathong hingga Upacara Pernikahan yang Mewah Olahraga di pagi hari dapat membantu menghindari gejala asma yang lebih parah, terutama jika Anda memiliki alergi terhadap debu. 9. Pahami batasan tubuh Mulailah dengan intensitas rendah dan beristirahat secara teratur,juga jangan terlalu memaksakan diri. 10. Tutupi mulut dan hidung BACA JUGA:Jangan Keliru Mulai Besok, Ini Zona Kampanye Calon Bupati Mukomuko Putaran Dua Gunakan syal untuk melindungi mulut dan hidung Anda saat berlari di udara dingin. 11. Perhatikan tindak pencegahan Ketika berolahraga usahakan pergi bersama teman, selalu bawa ponsel, dan hindari daerah terpencil agar tidak membahayakan keselamatan Anda. Meskipun asma dapat menjadi hambatan, Anda bisa melakukan cara aman olahraga bagi penderita asma, sehingga bisa menikmati manfaat olahraga tanpa khawatir.*
Kategori :