Cara Praktis Kurangi Kadar Gula Nasi Putih untuk Hidup Lebih Sehat

Selasa 08 Oct 2024 - 10:31 WIB
Reporter : Cici Wulandari
Editor : Ahmad Kartubi

radarmukomuko.bacakoran.co   -Untuk mengurangi kadar gula pada nasi putih, ada beberapa teknik yang dapat digunakan yang melibatkan baik cara memasak maupun pemilihan nasi yang tepat. Nasi putih memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi, yang berarti gula darah bisa naik dengan cepat setelah mengonsumsinya. Mengurangi kadar gula dalam nasi dapat membantu menurunkan risiko diabetes dan mengontrol berat badan.

BACA JUGA:Hilangkan Noda Membandel di Kerah Baju, Rahasia untuk Baju Bersih Cemerlang

 

Berikut adalah beberapa cara untuk mengurangi kadar gula dalam nasi putih:

1. Menggunakan Metode Pemasakan dengan Minyak Kelapa

Salah satu cara yang telah diteliti adalah dengan menambahkan minyak kelapa saat memasak nasi. Berikut langkah-langkahnya:

- Tambahkan satu sendok teh minyak kelapa ke dalam air mendidih sebelum menambahkan beras.

- Masak nasi seperti biasa hingga matang.

- Setelah matang, biarkan nasi dingin terlebih dahulu dan simpan di dalam kulkas selama sekitar 12 jam.

- Setelah didinginkan, nasi dapat dihangatkan kembali sebelum disajikan.

- Penjelasan ilmiahnya adalah metode ini membantu mengubah struktur pati dalam nasi menjadi pati resisten, yang lebih sulit dicerna oleh tubuh. Pati resisten tidak dipecah menjadi glukosa dengan cepat, sehingga tidak meningkatkan kadar gula darah secara signifikan.

 

2. Menggunakan Beras yang Tepat

- Pilih beras jenis yang lebih rendah indeks glikemik: Misalnya, beras basmati atau beras merah memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan nasi putih biasa. Dengan memilih beras dengan indeks glikemik lebih rendah, kadar gula darah tidak akan melonjak dengan cepat setelah makan.

- Beras campuran: Mencampurkan nasi putih dengan beras merah atau beras coklat dapat membantu menurunkan kadar gula, karena beras merah atau coklat mengandung lebih banyak serat dan lebih lambat dicerna.

 

3. Membiarkan Nasi Dingin Sebelum Dikonsumsi

- Pendinginan nasi, mirip dengan metode minyak kelapa, juga membantu dalam pembentukan pati resisten. Jika Anda tidak menggunakan minyak kelapa, cukup dinginkan nasi di dalam kulkas selama beberapa jam setelah dimasak. Nasi yang dingin lebih lambat dicerna dan memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi yang baru saja dimasak.

 

4. Menambahkan Serat Saat Mengonsumsi Nasi

- Konsumsi nasi bersama makanan berserat tinggi seperti sayuran atau kacang-kacangan. Serat membantu memperlambat pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga tidak meningkatkan kadar gula darah secara cepat.

- Sayuran seperti bayam, brokoli, atau wortel bisa menjadi pendamping yang baik saat makan nasi.

 

5. Memasak dengan Rasio Air yang Tepat

- Beberapa studi menunjukkan bahwa memasak nasi dengan rasio air yang lebih banyak dan kemudian membuang sebagian air setelah nasi setengah matang dapat membantu menurunkan kandungan pati yang mudah dicerna. Namun, ini lebih efektif pada jenis beras tertentu, dan hasilnya mungkin bervariasi.

 

6. Mengontrol Porsi

- Selain cara memasak, pengendalian porsi nasi yang dikonsumsi juga merupakan langkah penting dalam mengurangi asupan gula. Sebaiknya hindari konsumsi nasi dalam porsi besar dan cobalah membatasi jumlah nasi pada setiap makan. Ini membantu mengontrol jumlah karbohidrat yang dikonsumsi dan mencegah lonjakan gula darah yang drastis.

 

7. Mengombinasikan dengan Protein dan Lemak Sehat

- Mengonsumsi nasi bersama dengan sumber protein dan lemak sehat, seperti ikan, daging tanpa lemak, atau alpukat, dapat membantu mengurangi dampak indeks glikemik nasi. Kombinasi protein dan lemak memperlambat penyerapan karbohidrat, sehingga menjaga gula darah tetap stabil.

 

8. Menggunakan Metode Steam atau Kukus

- Menggunakan metode mengukus nasi atau memasaknya dengan panci bertekanan tinggi dapat membantu mempertahankan nutrisi dan pati resisten lebih banyak dibandingkan memasak dengan metode perebusan biasa.

 

Dengan menerapkan teknik-teknik ini, Anda dapat menikmati nasi putih dengan kadar gula yang lebih rendah dan potensi dampak lebih kecil pada gula darah Anda. Selain itu, penting juga untuk mengontrol asupan nasi secara keseluruhan dan memastikan pola makan yang seimbang dengan serat, protein, dan lemak sehat.

 BACA JUGA:Setrika Tanpa Ribet, Panduan Memilah Pakaian Sesuai Jenisnya

 

Manfaat utama dari mengurangi kadar gula dalam nasi putih:

1. Mengontrol Kadar Gula Darah

Nasi putih yang memiliki indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan lonjakan cepat dalam kadar gula darah. Dengan mengurangi kadar gula pada nasi putih (melalui cara memasak atau memilih beras yang tepat), Anda dapat memperlambat penyerapan glukosa dalam darah. Ini sangat bermanfaat bagi:

 

- Penderita diabetes atau prediabetes: Mengonsumsi nasi dengan kadar gula lebih rendah membantu mengendalikan lonjakan gula darah setelah makan dan mengurangi risiko komplikasi diabetes.

- Mencegah diabetes tipe 2: Mengurangi kadar gula dalam nasi putih dapat menurunkan risiko pengembangan diabetes tipe 2, terutama bagi orang-orang yang berisiko tinggi atau memiliki kecenderungan genetik.

 

2. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Tingginya kadar gula darah yang sering terjadi akibat konsumsi nasi putih dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan mengurangi gula dalam nasi:

 

- Anda dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.

- Menjaga tekanan darah lebih stabil dan mengurangi risiko peradangan pada pembuluh darah, yang merupakan faktor pemicu penyakit kardiovaskular.

 

3. Menjaga Berat Badan Ideal

Karbohidrat yang mudah dipecah menjadi glukosa cenderung disimpan sebagai lemak jika tidak segera digunakan oleh tubuh. Nasi dengan kadar gula yang lebih rendah akan:

 

- Mengurangi lonjakan insulin yang memicu penyimpanan lemak.

- Membantu mengurangi rasa lapar berlebihan karena pencernaan karbohidrat yang lebih lambat, sehingga lebih mudah mengontrol porsi makan dan menghindari makan berlebihan.

 

4. Meningkatkan Pencernaan

Teknik-teknik yang digunakan untuk mengurangi kadar gula pada nasi putih (seperti pendinginan atau penambahan serat) sering kali meningkatkan jumlah pati resisten. Pati resisten adalah jenis karbohidrat yang sulit dicerna dan dapat bertindak sebagai prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Manfaat bagi pencernaan meliputi:

 

- Peningkatan kesehatan usus: Pati resisten membantu memperbaiki flora usus, mendukung sistem pencernaan yang sehat.

- Mencegah sembelit: Dengan lebih banyak serat, proses pencernaan menjadi lebih efisien dan teratur.

BACA JUGA: Segarkan Pagi Anda dengan Segelas Air Lemon Manfaat Sehat yang Menakjubkan

 

5. Menjaga Energi Lebih Stabil

Mengonsumsi nasi dengan kadar gula rendah akan membantu mencegah fluktuasi drastis pada energi. Nasi yang lebih rendah indeks glikemiknya dicerna lebih lambat, sehingga:

 

- Memberikan aliran energi yang lebih stabil dan tahan lama.

- Menghindari rasa lelah atau “crash” yang biasanya terjadi setelah makan makanan tinggi karbohidrat yang menyebabkan gula darah naik cepat dan kemudian turun drastis.

 

6. Mengurangi Risiko Kenaikan Berat Badan Terkait Usia

Seiring bertambahnya usia, metabolisme tubuh cenderung melambat, dan kontrol gula darah menjadi lebih penting. Mengonsumsi nasi dengan kadar gula yang lebih rendah dapat membantu:

 

- Menghindari penumpukan lemak yang sering terjadi di usia lanjut karena karbohidrat berlebih.

- Meningkatkan keseimbangan metabolisme sehingga penurunan berat badan atau pemeliharaan berat badan menjadi lebih mudah.

 

7. Mengurangi Risiko Sindrom Metabolik

Sindrom metabolik adalah sekelompok kondisi yang melibatkan peningkatan tekanan darah, kadar gula darah tinggi, lemak berlebih di sekitar pinggang, dan kadar kolesterol abnormal yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Dengan mengurangi kadar gula dalam nasi, risiko pengembangan sindrom metabolik juga menurun.

 

8. Meningkatkan Fungsi Kognitif

Gula darah yang tinggi atau tidak stabil sering kali mempengaruhi fungsi otak, seperti fokus dan memori. Mengurangi asupan gula dari nasi dapat membantu:

 

- Mempertahankan konsentrasi dan daya ingat yang lebih baik.

- Mengurangi risiko gangguan kognitif yang terkait dengan diabetes atau gula darah yang tinggi.

BACA JUGA:Kades Dorong Warganya Hadiri Kampaye Calon Kepala Daerah

 

9. Mengurangi Risiko Perlemakan Hati

Terlalu banyak gula dalam darah bisa diubah menjadi lemak dan disimpan di hati, menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkoholik (NAFLD). Mengurangi kadar gula dalam nasi putih dapat membantu mengurangi risiko penumpukan lemak di hati, sehingga melindungi kesehatan hati.

 

10. Memperpanjang Harapan Hidup

Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi berhubungan dengan peningkatan risiko kematian akibat berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes dan penyakit jantung. Dengan mengurangi kadar gula pada nasi putih, Anda dapat menurunkan risiko terkena penyakit kronis tersebut dan meningkatkan peluang hidup lebih sehat dan lebih lama.

 

Kesimpulan

Mengurangi kadar gula pada nasi putih dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, terutama dalam hal pengendalian kadar gula darah, penurunan risiko penyakit kronis, dan pemeliharaan berat badan ideal. Hal ini sangat penting bagi mereka yang memiliki risiko diabetes, penyakit jantung, atau obesitas.*

Kategori :