Kades Dorong Warganya Hadiri Kampaye Calon Kepala Daerah

Paslon Bupati Klaim Nomor Urutnya Adalah Yang Terbaik.-Amris-Radar Mukomuko

radarmukomukobacakoran.com – Saat ini sedang berlangsung kampaye calon Kepala Daerah. Pada umumnya kampaye dilakukan melalui pertemuan terbatas. Dimana kampaye dilakukan di rumah warga dengan jumlah warga yang hadir terbatas. Dan masing-masing calon memiliki wilayah kampaye masing-masing. Dengan adanya pembagian wilayah kampaye, maka tidak terjadi benturan saat berkampaye berlangsung. 

Kades Mekar Mulya, Kecamatan Penarik, Adi Sutikno, mendorong warganya untuk menghadiri kampaye calon kepala daerah. Tujuanya agar warga tahu misi dan misi yang diusung oleh masing-masing calon. Adalah penting mengetahui misi dan visi calon sebelum menentukan pilihan. Kades juga menyampaikan bahwa masyarakat sudah cerdas dalam berpolitik. Dan pada dasarnya warga juga sudah memiliki pilihan. Pilihan bisa saja berubah setelah mendengar pemaparan para calon yang dianggap lebih realistis.

‘’Untuk warga Mekar Mulya, silahkan hadiri kalau ada calon atau tim yang datang untuk kampaye. Baik calon nomor 1, 2, 3, dan 4,’’ ujar Adi Sutikno, Senin 7 Oktober 2024.

Namun demikin Kades juga berpesan kepada pendukung masing-masing calon untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Meskipun beda pilihan, harus saling menghormati, tidak boleh saling menjatuhkan apalagi sampai bentrok fisik.

BACA JUGA:Siswa Man 2 Kabupaten Mukomuko Antusias Mengikuti Kemenkeu Mengajar 9

‘’Beda pilihan itu hal bisa. Satu dengan yang lain harus saling mengormati. Jangan sampai saling menjatuhkan, apalagi bentrok fisik,’’ pesan Adi Sutikno.

Hal senada disampaikan Kades Maju Makmur, Kecamatan Penarik, Heris Triyanto. Ia mengaku senang jika banyak calon kepala daerah yang datang dan kampaye di desanya. Baik secara langsung maupun tidak langsung, kampaye ini menambah wawasan masyarakat. 

‘’Semakin banyak calon yang ada ke Maju Makmur, semakin bagus. Kalau memang mau, satu orang warga bisa datang ke kampaye 4 calon yang berbeda, sehingga bisa membandingkan program masing-masing,’’ kata Heris.

Inspetur Pembantu (Irban) II, Inspektorat Mukomuko, Sardi, SH menyampaikan Kades juga boleh menghadiri kampaye calon kepala daerah. Sebagai pribadi, Kades juga perlu tahu program-program yang disampaikan para calon. Pun demikian halnya dengan PNS, boleh datang ke kampaye. Yang dilarang adalah Kades atau PNS ikut kampaye secara aktiv.

BACA JUGA:Longsor, Satu Rumah Warga Pondok Panjang Lenyap

‘’Kades dan PNS kalau sekedar hadir saat kampaye calon itu tidak dilarang. Tapi kalau ikut orasi dan mengarahkan massa untuk mendukung calon tertentu, itu yang tidak boleh,’’ kata Sardi saat memimpin tim melakukan pemeriksaan penggunaan APBDes di Lubuk Mukti, kemarin.

Tag
Share