KORAN DIGITAL RM – Warga Rt 1, Desa Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik, melakukan pemortalan jalan. Hal ini dilakukan sejak dua hari terakhir. Tepatnya mulai pada Senin 18 Desember 2023.
Langkah ini dilakukan karena warga merasa resah dengan banyaknya truck pengangkut koral yang melintas di jalan ini. Akibatnya debu bertebaran dan dihirup oleh warga ‘Makan Debu’. Warga meminta agar pihak kuari menyiram jalan agar tidak berdebu. Hanya saja, permintaan ini tidak diindahkan oleh pihak terkait. Atas kesepakatan bersama, warga memasang portal. Portal terbuat dari bambu. Truck pengangkut material kuari, atau truck proyek dilarang melintasi jalan ini. Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lubuk Mukti, M. Nahrowi, membenarkan hal ini. Ia mengatakan truck pengangkut material kuari ini dari Desa Suka Maju, menuju Desa Bandar Jaya, Kecamatan Teramang Jaya. Tempat di mana ada pabrik pemecah batu. BACA JUGA:Diduga Merambah HPT, Oknum Pejabat Dilaporkan BACA JUGA:Danrem Apresiasi Anggota Kodim 0428 Mukomuko Sejak beberapa tahun, kondisi jalan sudah rusak. Jalan berupa koral, bekas jalan Lapisan Penetrasi (Lapen). Setiap hari, puluhan truck proyek melintasi jalan ini. Selain mengakibatkan debu berterbangan, turck proyek ini juga memperparah kerusakan jalan. ‘’Memang warga memasang portal, karena tidak kuat dengan debunya. Kalau truck proyek terus melintasi jalan ini, jalan akan semakin rusak,’’ jelas Nahrowi. Nahrowi juga mengatakan, dengan adanya pemortalan jalan ini, sopir truck proyek tidak melakukan protes. Mereka sepertinya menyadari bahwa ketika melintasi jalan tersebut merugikan warga sekitar. Selanjutnya mereka memilih jalan lain. ‘’Sopir truck langsung ambil jalan lain. Mereka tidak protes ketika jalan ini diportal,’’ demikian Nahrowi.*
Kategori :