KORAN DIGITAL RM - Sebagaimana yang telah dijadwalkan sebelumnya, Senin 18 Desember 2023, Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Kecamatan Teras Terunjam, dimulai. Pada hari pertama kemari, tim Monev turun ke Desa Pondok Kopi, pada sesi pagi dan dilanjutkan ke Karang Jaya, siang hingga sore hari. Tim Monev dipimpin oleh Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Salbaini. Di dua desa tersebut, tim hanya melakukan pemeriksaan administrasi. Pasalnya Pondok Kopi dan Karang Jaya, telah menyelesaikan fisik Dana Desa (DD) tahun anggaran 2023. Lebih dari itu, hasil bangunan telah diserahterimakan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Monev Desa Tirta Mulya, Pemdes Diminta Jaga Kualitas
Kades Pondok Kopi, Saiden, mengatakan tahun ini ada tiga item yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2023, maupun dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) DD 2022. Bangunan dimaksud berupa rabat beton, jembatan Sungai Kandis, dan pembuatan teras gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Seluruh kegiatan sudah selesai dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Semua fisik sudah selesai. Program Ketahanan Pangan juga sudah direalisasikan, dan penyaluran BLT-DD juga tuntas. Dari segi administrasi sedang dicek oleh tim dari kecamatan," jelas Saiden.
BACA JUGA:Gara-gara Ini, Lubuk Sanai II Belum Serahkan Hasil Pembangunan
Hal senada disampaikan oleh Kades Karang Jaya, Ade Sobar. Ia menjelaskan, tahun ini tidak banyak item yang dibangun. Bangunan utama berupa sarana air bersih. Serta pipa distribusi sepanjang 1,8 kilometer. Selain itu, ada juga bantuan rehab rumah untuk warga kurang mampu, sebanyak enam unit.
"Fisik sudah selesai dan dirasakan manfaatkan bagi warga," kata Ade Sobar.
Ade Sobar juga mengatakan, Karang Jaya merupakan salah satu desa yang mendapatkan reward DD sebesar Rp139 juta. Dana tersebut digunakan untuk menambah jaringan pipa air bersih.
BACA JUGA:Berlanjut! Begini Kriteria Penerima BLT-DD 2024
"DD tambahan juga sudah kami realisasikan" ungkap Ade Sobar.
Salbaini, selaku ketua tim Monev, mengatakan sebagian besar desa sudah menyelesaikan fisik Dana Desa tahun 2023. Monev yang dilakukan merupakan bentuk pembinaan pihak kecamatan terhadap desa. Monev kali ini lebih banyak memeriksa administrasi.
" Setelah fisik selesai, administrasi juga harus selesai. Kami ingin melihat apakah administrasi sudah lengkap atau belum," demikian Salbaini.*