radarmukomukobacakoran.com- Pemerintah Kabupaten Mukomuko di bawah kepemimpinan Sapuan - Wasri terus berupaya mendatangkan anggaran dan program pusat untuk pembangunan infstruktur jalan, jembatan, irigasi dan sebagainya. Sebab pemerintah menyadari PAD Mukomuko belum bisa diandalkan untuk membiayai pembangunan yang diperlukan masyarakat.
Diantara yang tengah diusulkan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko yaitu DAK tematik akuatik kawasan produksi perikanan nasional atau untuk pembangunan infrastruktur kawasan perikanan dengan usulan sebesar Rp 32 miliar. Item yang diusulkan diantaranya pembangunan jalan di Satuan Pemukiman (SP) 10 Desa Rawa Bangun Kecamatan XIV Koto. Terus jalan Pantai Indah Mukomuko Kecamatan Kota Mukomuko, jalan di wilayah Bantal, Gang Becek di Kecamatan Lubuk Pinang. Terus juga untuk pembangunan dari jalan nasional menuju Balai Latihan Kerja (BLK) di Desa Tanah Rekah, Kecamatan Kota Mukomuko. Disampaikan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Ir. Apriansyah ST, MT, jalan yang diusulkan ini merupakan akses jalan utama yang selama ini mendukung kawasan produksi perikanan nasional. Dan jalan ini juga digunakan untuk akses membawa hasil produksi perikanan ke luar daerah. "Usulan sudah disampaikan, sekarang menunggu jawaban dari pemerintah pusat. Mudahan semua usulan disetujui," kata Apriansyah. Kemuai juga mengajukan usulan DAK sebesar Rp128 miliar untuk pembangunan infrastruktur dasar di berbagai titik di Kabupaten Mukomuko. Usulan juga telah disampaikan ke pemerintah pusat sejak beberapa waktu yang lalu. Usulan sebesar Rp 128 miliar ini diantaranya untuk pembangunan jalan di Kecamatan Air Rami, jalan di Desa Air Bikuk, jalan Desa Sendang Mulyo, jalan Desa Sungai Lintang, dan jalan di wilayah Kecamatan Pondok Suguh. "Mudahan tahun 2025 dapat diakomodir seluruhnya, sehingga seluruh kegiatan yang sudah terencanakan bisa direalisasikan untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat," tutupnya.
Kategori :