radarmukomukobacakoran.com – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Mukomuko, menggelar forum komunikasi public stakeholder day bersama mitra. Bertempat di obyek wisata yang ada di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, Selasa (20/8/2024). Mulai pukul 09.10 WIB hingga pukul 11.45 WIB. Stakeholder day dilaksanakan bertujuan untuk membangun dan menguatkan koordinasi dan sinergi antara KPPN Mukomuko dengan mitra.
Acara dihadiri mitra KPPN yang berasal dari berbagai dinas/instansi. Diantara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Badan Perencanaan, Pengembangan dan Penelitian Daerah (Bappelitbangda), perbankan, hingga sekolah, hingga media massa. Acara dikemas sederhana, tapi penuh keakraban. Seluruh peserta duduk melingkar di atas rumput beralaskan seadanya. Acara diawali dengan sambutan dari Kepala KPPN Mukomuko, Wahyu Budiarso, SE, LLM. Dalam kesempatan tersebut, Wahyu menyampaikan sejarah singkat berdirinya KPPN Mukomuko, tugas dan fungsi KPPN. Juga diperkenalkan pegawai KPPN Mukomuko satu per satu dan tugas masing-masing. Disampaikan Wahyu, sebelum adanya KPPN Mukomuko, satuan kerja di wilayah Kabupaten Mukomuko yang ingin mencairkan dananya harus mengajukan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), harus mengajukan Surat Perintah Membayar (SPM) ke KPPN Bengkulu di Kota Bengkulu. BACA JUGA:Tempati Ruangan Sempit, Ini Kata Staf Ahli BACA JUGA:Karto dan Wisnu Didaulat Sebagai Pimpinan DPRD Mukomuko Sementara Pada 3 Juli 2006, KPPN Mukomuko beroperasi, didukung oleh 8 orang pegawai. 4 orang dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu, 1 orang dari KPPN Bengkulu, 2 orang dari KPPN Manna, dan 1 orang dari KPPN Curup. Ketika itu menempati rumah sewaan untuk operasional sehari-hari. Pada 30 Agustus 2006, KPPN Mukomuko diresmikan oleh Sekretaris Ditjen Perbendaharaan. Disamapaikan Wahyu, visi KPPN Mukomuko adalah menjadi pengelola perbendaharaan Negara yang unggul di tingkat dunia dalam rangka mendukung visi kementrian keuangan “Menjadi Pengelola Keuangan Negara untuk Mewujudkan Perekonomian Indonesia yang Produktif, Kompetitif, Inklusif, dan Berkeadilan”. Untuk mencapai visi tersebut, 6 misi. Mulai dari mewujudkan pengelolaan kas yang pruden, efesien dan optimal, hingga mewujudkan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung tugas dan fungsi perbendaharaan di daerah serta pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia handal, professional dan modern. ‘’Kepada para mintra, kami minta masukan, saran sebagai bahan evaluasi demi perbaikan pelayanan yang kami berikan,’’ ujar Wahyu. Seusai diskusi dan tanya jawab, dilanjutkan dengan pemberikan penghargaan dan apresiasi kepada satuan mitra kerja. Acara ditutup dengan permainan dan makan siang bersama.
Kategori :