radarmukomukobacakoran.com - Antusias warga Desa Suka Pindah, Kecamatan Lubuk Pinang dalam menyemarakkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 patut diapresiasi. Warga Suka Pindah sangat totalitas pada momen perayaan kemerdekaan tahun ini. Desa ini juga berhasil menorehkan prestasi luar biasa sebagai juara 1 lomba pawai bertema perjuangan tingkat Kecamatan Lubuk Pinang. Sebab tidak hanya sedekar berdandan dan menggunakan kostum layaknya para pejuang. Warga Suka Pindah kompak memparodikan perjuangan para pahlawan melawan penjajah.
Mereka rela berguling-guling ditengah jalan saat memparodikan perjuangan para pahlawan. Akibat totalitas saat pawai tersebut warga Suka Pindah menjadi perbincangan masyarakat di kecamatan tersebut karena ikut merasa bangga.
Kades Suka Pindah, Dedi Sumarlin saat dikonfirmasi menyampaikan, bahwa memang desanya menjadi juara pertama pawai perjuangan Kecamatan Lubuk Pinang. Dalam pawai tersebut, peserta dari desanya menggunakan kostum pahlawan dan penjajah. Saking totalitasnya, perangakat desa, Badan Permsyawaratan Desa (BPD) juga ikut menjadi peserta pawai. Selain berkostum layaknya pejajah dan pahlawan. Mereka juga melakukan teater dengan memparodikan perjuangan para pahlawan. Warga yang berperan sebagai pejuang juga rela berguling-guling diarena pawai saat memainkan teater tersebut.
“Ya kita berhasil mendapat juara 1 dalam pawai perjuangan berkat totalitas para warga,”kata Kades.
BACA JUGA:Kado dari Timnas Voli di HUT RI ke-79
Masih Kades, dalam pawai ini, mereka juga membuat beberapa atribut perjuangan. Misalnya seperti tank tempur, senjata bambu runcing dan lainnya. Sehingga ketika teater dimainkan, peserta dari Suka Pindah terlihat sangat totalitas. Kreasi tersebut atas ide bersama para warga yang dibantu pihak-pihak terkait. Pihak yang ikut membantu, diantaranya pendamping desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta lainnya.
“Selain berpakaian layaknya pejuang dan penjajah, warga kita juga memainkan teater dan memparodikan perjuangan pahlawan,”sambungnya.
Kades juga menyampaikan, aksi warganya ketika pawai juga mereka diunggah di media sosial Facebook (Fb). Video yang diunggah tersebut juga sangat viral. Sampai berita ini ditulis, sudah ada 7 ribu penayangan dan sekitar 300 komentar warga net yang memberikan pujian. Kades berharap, melalui aksi warganya, masyarakat semakin ingat tentang kemerdekaan. Perjuangan para pahlawan yang rela mengorbankan nyawanya demi kemerdekaan bangsa wajib selalu dikenang.
“Sekarang aksi tersebut pun viral di media sosial setelah kita uplod di Fecebook. Sehingga menjadi perbincangan hangat warga net,”demikian Kades.
Kategori :