radarmukomukobacakoran.com - Pemerintah Desa Tirta Mulya, Kecamatan Air Manjuto mulai bersiap merealisasikan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap II tahun 2024. Pasalnya desa tersebut tinggal menunggu anggaran DD masuk ke Rekening Kas Desa (RKD). Ada dua item fisik yang bakal direalisasikan di tahap dua. Pertama pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di RT 6. Selanjutnya pembangunan rabat beton pemukiman RT 6 dengan volume panjang 170 meter (m) x lebar 4 m. Sebagaimana disampaikan Kades, Tirta Mulya, Supriyanto saat ditemui. Pada Jumat 09 Agustus 2024.
Kades mengatakan, saat ini mereka tengah menunggu anggaran DD tahap II masuk ke RKD. Pasalnya proses pengajuan sudah mereka lakukan sejak beberapa minggu lalu. Setelah anggaran tahap II cair, rencananya program kegiatan selanjutnya akan langsung direalisasikan. Sebab masih banyak kegiatan di tahap dua. Baik program fisik maupun non fisik seperti pelatihan dan pemberdayaan masyarakat. Sedangkan untuk fisik masih ada dua item berupa pembangunan rabat beton jalan pemukiman dan satu paket TPT. “Kegiatan fisik kita tahun ini masih ada dua item, sekarang kita masih menunggu anggaran DD tahap dua cair.,”katanya. BACA JUGA:Lubuk Cabau Gelar Musdes RKPDes 2025, Peningkatan SDM Jadi Salah Satu Usulan BACA JUGA:Banjarsari Gercep Bagikan BLT-DD Lanjutnya, terkait lokasi pembangunan rabat beton berada di pemukiman rumah warga. Karena memang masih ada jalan pemukiman yang masih koral. Sedangkan untuk pembangunan TPT diareal pertanian area persawahan. Untuk itu sekarang pihaknya dari desa mulai bersiap merealisasikan pembangunan tersebut. Sehingga jika anggaran DD cair, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) bersama para pekerja langsung bisa lanjut bekerja. “Dua fisik tersebut berupa TPT dan rabat beton. Makanya jika anggaran cepat cair langsung pengerjaan langsung kita laksanakan,”tambahnya. Kemudian saat disentil terkait fisik tahap I, Kades menyampaikan telah tuntas 100 persen. Bahkan seluruh catatan yang diberikan oleh tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) juga telah ditindaklanjuti. Namun demikian, bangunan tahap I belum dilakukan serahterima. Akan tetapi walaupun begitu, seluruh bangunan tersebut manfaatnya sudah dirasakan oleh para warga. “Kalau fisik tahap I sudah tuntas 100 persen. Tapi bangunannya masih belum dilakukan serahterima,”tutup Kades.
Kategori :