KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa Manunggal Jaya Kecamatan Ipuh Mukomuko Bengkulu, tahun 2024 ini mengembangkan ternak kambing unggul. Pengembangan ternak kambing ini adalah program ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2024. Senin,(5/8) tempo hari Pemerintah Desa (Pemdes) Manunggal Jaya melakukan serah terima secara simbolis bibit indukan kambing kepada kelompok pengelola. Serah terima bibit indukan kambing tersebut disaksikan langsung oleh Camat Ipuh didampingi Sekcam dan Kasi Ekobang. Kemudian dalam kegiatan itu juga hadir anggota BPD Manunggal Jaya, Bhabinkamtibmas, Babinsa, pendamping desa kecamatan Ipuh, dan anggota kelompok pengelola yang sudah dibentuk. Pemdes Manunggal Jaya optimis program ketahanan pangan bidang pengembangan ternak kambing ini bisa berkelanjutan, dan hasil akhirnya bisa berdampak langsung ke masyarakat Desa Manunggal Jaya.
BACA JUGA:Lubuk Cabau Bertekad Pertahankan Juara Lomba Desa HUT RI
BACA JUGA:Manjuto Jaya Mulai Kerjakan Fisik Tahap II
Kepala Desa (Kades) Manunggal Jaya, Suyud mengatakan, sesuai dengan hasil kesepakatan yang dilahirkan dalam Musyawarah Desa (Musdes) bersama BPD dan tokoh masyarakat sesepuh yang ada di Desa Manunggal Jaya beberapa waktu lalu. Program ketahanan pangan yang mereka realisasikan tahun 2024 ini, yaitu pengembang Ternak kambing unggul. Dimana anggaran program ketahanan pangan ini dialokasikan dalam penggunaan DD tahap II. Setelah DD tahap II ditransfer ke Rekening Kas Desa (RKD). Program ketahanan pangan bidang ternak kambing tersebut langsung merealisasikan. "Ya, program ketahanan ketahanan pangan kita tahun ini fokus dengan pengembangan ternak kambing. Senin kemarin kita melakukan serah terima bibit indukan kambing ke kelompok pengelola," kata Suyud saat ditemui di ruang kerjanya Selasa,(6/8).
BACA JUGA:Sukseskan Program Toga PKK, Warga Resno Bakal Tanam Kunyit Dan Jahe Serentak
BACA JUGA:BI Akan Rilis Rupiah Jenis Baru, Seperti Apa Bentuknya?
Serah terima bibit indukan sapi ini lanjut Suyud, dilakukan dua tahap penyerahan. Hal tersebut Sesuai dengan kesiapan dari pihak penyedia. Untuk tahap pertama kemarin sebanyak 59 ekor bibit indukan kambing sudah diserahkan langsung kepada kelompok pengelola. Jika tidak ada halangan serah terima tahap kedua sebanyak 26 ekor dilakukan Senin 12 Agustus Minggu depan. Mudah-mudahan tidak ada kendala dan pihak penyedia bibit kambing unggul ini, bisa memenuhi permintaan mereka dari desa. Dan Senin Minggu depan bisa menyerahkan bibit kambing kepada kelompok pengelola. "Karena bibit kambing tidak bisa dibawa sekaligus karena jumlahnya banyak. Jadi pihak penyedia minta penyerahannya dilakukan dua kali. Karena itu, kita juga minta dengan kelompok pengelola untuk penyerahan dilakukan dua kali. Jika tidak ada halangan Senin Minggu depan 26 ekor bibit indukan kambing tersebut tiba di desa dan langsung diserahkan kepada kelompok pengelola," bebernya.
Masih dikatakan Suyud, sesuai dengan hasil kesepakatan dalam musyawarah bersama. Jumlah kelompok pengelola kambing program ketahanan pangan ini ditetapkan sebanyak 5 kelompok. Kelompok 1 diketuai oleh ketua RT 01, kelompok 2 diketuai oleh ketua RT 02, kelompok 3 diketuai oleh ketua RT 03 dan kelompok 4 diketuai oleh ketua RT 04. Masing-masing kelompok ini mendapat bibit kambing atau kambing betina sebanyak 19 ekor dan 1 ekor kambing jantan. Kemudian untuk kelompok 5 yang dikelola oleh PKK mendapat bibit indukan kambing sebanyak 5 ekor semuanya adalah kambing betina. "Sesuai dengan kemampuan anggaran yang tersedia. Yaitu 20 persen dari pagu DD yang kita terima tahun 2024 ini. Semua anggaran untuk program ketahanan pangan itu kita gunakan untuk pengadaan bibit kambing. Totalnya sebanyak 81 ekor kambing betina dan 4 ekor kambing jantan," tambah Suyud.
Ditambahkannya, Pemdes Manunggal Jaya optimis program ketahanan pangan bidang ternak kambing yang bersumber dari DD tahun 2024 ini bisa berkembang dan berkelanjutan. Karena itu, kelompok pengelola diminta untuk disiplin dan konsisten Untuk mengembangkan bibit kambing unggul ini. Sehingga hasil akhir program ketahanan pangan ini kedepan bisa dilaksanakan oleh masyarakat banyak. "Kita optimis program ternak kambing ini bisa berkembang dan bisa berkelanjutan. Dan program ketahanan pangan ini bisa dirasakan masyarakat. Sesuai dengan letak geografis Desa Manunggal Jaya jauh dari Jalan lintas Bengkulu-Padang. Selain itu wilayah Desa Manunggal Jaya juga agak berpotensi untuk dijadikan lokasi pengembangan Kambing. Mudah-mudahan program ketahanan pangan ini bisa berkelanjutan dan bermanfaat bagi semua warga desa," tambahnya.*