Berikut Makna Sesungguhnya Kata Menang Jadi Arang Kalah Jadi Abu

Sabtu 03 Aug 2024 - 12:25 WIB
Reporter : Dedi Sumanto
Editor : SAHAD


radarmukomuko.bacakoran.com - Pembaca setia Radar Mukomuko.com mungkin sering mendengar sebuah peribahasa dalam kehidupan sehari-hari. Dan sudah tidak asing lagi orang tua dahulu sering melontarkan sebuah peribahasa memang jadi arang kalah jadi abu. Apa makna sesungguhnya dari pribahasa tersebut? Dalam artikel ini penulis akan mengulas makna yang sesungguhnya kata memang jadi arang kalah jadi abu. Simak artikel singkat ini sampai selesai sehingga tidak salah mengartikan apa arti kata menang jadi arang dan kalah jadi abu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap dan tersusun, biasanya mengiaskan maksud tertentu (dalam peribahasa termasuk juga salah satu kata ungkapan dan perumpamaan). Pengertian lain bisa dipahami sebagai ungkapan atau kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup dan sebagainya.
Peribahasa adalah salah satu ungkapan yang sering digunakan untuk memberikan nasihat pada seseorang. Banyak sekali arti peribahasa, salah satunya menang jadi arang kalah jadi abu. Namun apa arti menang jadi arang kalah jadi abu ini? Kata menang jadi arang kalah jadi abu dapat diartikan kedua belah pihak akan mengalami sebuah kerugian atau kedua orang sama-sama akan merugi. Ungkapan pribahasa ini sering keluar pada saat dua orang bertengkar atau selisih paham dan hal yang keduanya bisa merugikan kedua belah pihak, maka peribahasa ini cocok untuk diungkapkan.
Jika mengalami sebuah hal yang mirip dengan peribahasa ini. Maka ada baiknya tidak melakukan tindakan apapun yang bisa merugikan. Bila ini merupakan sebuah keributan, maka ada baiknya untuk menghindar dan lebih baik mengalah. Karena pilihan itu adalah sebuh tindakan yang bijak. Mengalah bukan berarti kalah. Tetapi mengalah untuk kemenangan dan tidak merugi. Dalam keseharian, makna dari sebuah peribahasa bisa dipahami oleh pendengar atau penutur yang berada dalam lingkup budaya yang sama. Ungkapan peribahasa juga mengandung makna tersirat yang berfungsi sebagai suatu cara untuk menegur dengan halus agar lawan bicara tak tersinggung.
Selain dari kata Menang Jadi Arang dan Kalah Jadi Abu, masih banyak peribahasa lain yang harus sahabat pahami. Berikut ini ada beberapa pepatah yang sudah tidak asing lagi didengar salam keseharian.
"Anjing menggonggong kafilah tetap berlalu"
Maknanya, Membiarkan orang lain berbicara apa saja, mencemooh atau merendahkan seseorang. Tetapi jangan di hiraukan kita tetap lanjut dan fokus.
"Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading"
Maknanya, orang yang berjasa akan selalu dikenang meskipun telah tiada.
"Sehari selembar benang, lama-lama menjadi sehelai kain"
Maknanya, Pekerjaan sulit yang dikerjakan dengan penuh kesabaran, lama-lama akan berhasil juga.
"Bagaikan telur di ujung tanduk"
Maknanya, suatu keadaan yang sangat berbahaya, salah sedikit bisa celaka.
*Ada udang di balik batu"
Maknanya, Ada maksud tertentu yang tersembunyi
Inilah makna peribahasa Memang Jadi Arang Kalah Jadi Abu. Dan masih banyak peribahasa dan pepatah serta perumpamaan lain yang harus dipahami.(**)

Kategori :