Pengadaan Ternak, Desa Tidak Libatkan Petugas Puskeswan

Senin 29 Jul 2024 - 19:45 WIB
Reporter : SAHAD
Editor : SAHAD

radarmukomuko.bacakoran.co – Pengadaan ternak, baik ternak besar maupun ternak kecil, sapi dan kambing, banyak dilakukan oleh pemerintah desa. Hal tersebut merupakan realisasi dari program ketahanan pangan Dana Desa (DD). Pengadaan sapi dan kambing, sudah banyak dilakukan oleh pemerintah desa sejak beberapa tahun terakhir. Terutama pasca pandemi Covid-19.

Kepala Pusat Kesehatan Hewan (Puskesmas) Penarik, Nisanto Gustian, S.Pt menyampaikan, tidak banyak desa yang melibatkan pihaknya dalam proses pengadaan hewan ini. Akibatnya ketika terjadi ternak mati, ia mengaku tidak tahu dengan pasti.

‘’Setahu saya, maaf kalau saya salah, untuk pengadaan ternak besar maupun kecil, melibatkan petugas terkait di wilayah setempat. Tapi untuk wilayah Puskeswan Penarik, kami tidak banyak dilibatkan,’’ ujar Gustian, saat dihubungi via sambungan telepon, Senin (29/7).

Gustian juga menyampaikan, dalam beberapa kasus, pihaknya dihubungi oleh pemerintah desa. Terutama jika ada ternak yang sakit. Namun demikian, Gustian mengaku tidak tahu pasti kapan penyakit itu datang. Apakah saat pengadaan atau setelah diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

BACA JUGA:Dandim 0428/Mukomuko Tinjau Kampung Pancasila Di Sumber Makmur

BACA JUGA:Sinar Jaya Gelar Musdes RKPDes, Mayoritas Usulan Terkait Pembangunan Lingkungan

‘’Ada beberapa desa yang menghubungi kami ketika ternaknya sakit. Tapi setelah sekian lama ternak tersebut dipelihara,’’ tambah Gustian.

Gustian juga menyampaikan, ada beberapa jenis penyakit menular pada sapi dan kambing yang menular dan perlu diwaspadai. Misalnya penyakit Jembrana, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), penyakit Lumpy Skin Disease (LSD), dan sebagainya. Dan penyakit tersebut sudah ada di Mukomuko. Salah satu upaya pencegahannya adalah melakukan pemeriksaan terhadap ternak yang akan pindah tempat pemeliharaan. Adalah penting melakukan pemeriksaan hewan, sebelum didatangkan. Hewan yang sehat, biasanya disertai dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan

‘’Saya lama berkecimpung dalam dunia kesehatan hewan. Adalah sangat penting memastikan hewan yang kita datangkan itu dalam kondisi sehat. Kalau hewan yang kita datangkan dalam kondisi sakit, risikonya hewan yang kita pelihara dan sehat, menjadi tertular,’’ demikian Gustian.*

Kategori :