7 Pernikahan Unik Di Indonesia Yang Mesti Diketahui, Apa Saja?

Selasa 16 Jul 2024 - 07:42 WIB
Reporter : Fahran
Editor : Ahmad Kartubi

radarmukomuko.bacakoran.com - Indonesia merupakan negara yang kaya akan tradisi dan budaya , terutama tradisi pernnikahan disetiap daerah.

Tradisi pernikahan yang unik dan beragam di berbagai daerah menjadi daya tarik wisata budaya, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga nilai-nilai luhur dan kearifan lokal dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Berikut 7 tradisi pernikahan unik dari berbagai penjuru nusantara ini:

1. Melamar Sang Pria: Tradisi Unik Minangkabau yang Menandakan Penghormatan

Berbeda dengan adat pernikahan pada umumnya, di Minangkabau, prosesi lamaran justru dilakukan oleh pihak wanita. 

Tradisi yang disebut maminang ini merupakan simbol penghormatan terhadap garis keturunan ibu (garis matrilineal) dalam budaya Minangkabau. 

Keluarga wanita, dengan membawa berbagai seserahan, akan datang ke rumah pria untuk meminangnya. Prosesi ini biasanya diiringi dengan musik tradisional dan tarian yang meriah, menjadikannya sebuah tradisi yang penuh makna dan kemeriahan.

2. Kawin Culik: Bukti Perjuangan Cinta di Lombok

Bagi masyarakat Sasak di Lombok, tradisi kawin culik menjadi salah satu momen paling berkesan dalam sebuah pernikahan. 

Pengantin pria akan “menculik” pengantin wanita dari rumahnya, biasanya dini hari, sebagai simbol perjuangan cinta mereka untuk mempersatukan dua keluarga. Tradisi ini bukan sekadar simbolis, tetapi juga menjadi ujian bagi sang pria untuk menunjukkan keseriusan dan cintanya kepada sang wanita. 

Setelah “penculikan”, prosesi pernikahan adat yang meriah akan dilangsungkan, penuh dengan suka cita dan doa restu dari keluarga dan kerabat.

3. Pingitan: Mempersiapkan Diri Menyambut Kehidupan Baru di Jawa

Sebelum menikah, para calon pengantin wanita Jawa biasanya menjalani tradisi pingitan. Tradisi ini mengharuskan mereka untuk dipingit di dalam rumah selama beberapa hari. 

Selama masa pingitan, pengantin wanita akan didandani dengan berbagai busana adat yang indah dan diajari berbagai hal tentang kehidupan rumah tangga, seperti memasak, mengurus rumah, dan menjadi istri yang baik. 

Tradisi ini bertujuan untuk mempersiapkan pengantin wanita secara fisik dan mental dalam menyambut kehidupan barunya setelah menikah.

4. Saweran Uang: Tradisi Meriah Penuh Makna di Sunda

Pernikahan adat Sunda tak lengkap tanpa tradisi saweran uang. Pengantin dan orang tua mereka akan menaburkan uang kepada para tamu undangan sebagai simbol kemakmuran dan kesuburan. 

Para tamu berebut uang tersebut dengan penuh semangat, menciptakan suasana yang meriah dan penuh sukacita. 

Tradisi ini bukan hanya untuk memeriahkan acara, tetapi juga mengandung makna doa dan harapan agar kehidupan pernikahan pasangan tersebut selalu diberkahi dengan rezeki dan kebahagiaan.

5. Tradisi Adat Batak yang Kaya Makna dan Penuh Prosesi

Pernikahan adat Batak terkenal dengan prosesi adatnya yang kompleks dan penuh makna. Ada beberapa tahapan adat yang harus dilalui, seperti sinamot, yaitu pemberian marga kepada pengantin pria, dan pemotongan ayam, yang melambangkan pengorbanan dan kesetiaan. Selain itu, masih banyak ritual dan simbolisme lain yang terkandung dalam pernikahan adat Batak, menjadikannya sebuah tradisi yang kaya akan nilai budaya dan filosofi.

6. Nyantri: Memperdalam Ilmu dan Mempersiapkan Diri di Yogyakarta

Bagi calon pengantin pria Yogyakarta, tradisi nyantri merupakan momen penting sebelum melangkah ke jenjang pernikahan. 

Tradisi ini mengharuskan mereka untuk memperdalam ilmu agama dan adat istiadat di pesantren selama beberapa hari. 

Di pesantren, mereka akan belajar tentang tanggung jawab sebagai suami dan kepala keluarga, serta bagaimana menjadi pemimpin yang baik dalam rumah tangga. 

Tradisi nyantri ini bertujuan untuk mempersiapkan pengantin pria secara spiritual dan mental dalam menjalankan peran barunya setelah menikah.

7. Keindahan Tradisi Pernikahan Unik Lainnya di Indonesia

Selain tradisi-tradisi di atas, masih banyak lagi pernikahan unik di Indonesia yang patut disimak, seperti tradisi begalan di Jawa Tengah, tradisi tepung tawar di Kalimantan, dan tradisi pernikahan bajo di Sulawesi Selatan. 

Setiap tradisi memiliki makna dan keunikannya sendiri, mencerminkan kekayaan budaya bangsa yang patut dilestarikan.

Keberagaman tradisi pernikahan di Indonesia ini menjadi bukti nyata kekayaan budaya bangsa yang tak ternilai harganya.*

Artikel Ini Dilansir Dari Berbagai Sumber : fimela.com dan siapnikah.org

Kategori :