4. Kebab Shawarma: Kebab yang terbuat dari daging yang dipanggang secara vertikal dan disajikan dengan saus tahini atau saus yogurt.
5. Kebab Tandoori: Kebab yang terbuat dari daging ayam atau daging lainnya yang dipanggang dalam oven tandoor.
Cara Pembuatan Kebab
Proses pembuatan kebab dimulai dengan pemilihan daging yang berkualitas. Daging kemudian dipotong atau dicincang sesuai dengan jenis kebab yang akan dibuat. Daging kemudian dimarinasi dengan campuran rempah-rempah, minyak zaitun, dan bahan lainnya untuk memberikan cita rasa yang khas. Setelah itu, daging dipanggang atau dipanggang secara vertikal menggunakan panggangan khusus atau oven tandoor. Selama proses pemanggangan, daging sering dibolak-balik agar matang secara merata dan menghasilkan tekstur yang lembut dan empuk.
Popularitas Kebab
Kebab telah menjadi salah satu hidangan favorit di seluruh dunia, terutama di negara-negara yang terpengaruh oleh budaya kuliner Timur Tengah. Restoran kebab dapat ditemui di berbagai kota besar di dunia, menawarkan berbagai jenis kebab yang lezat dan autentik. Kebab juga sering dijadikan sebagai pilihan makanan cepat saji yang sehat dan bergizi. Kelezatan daging yang dipanggang dengan rempah-rempah yang meresap membuat kebab disukai oleh banyak orang dari berbagai latar belakang budaya.
Variasi Kebab
Selama bertahun-tahun, kebab telah mengalami berbagai inovasi dan variasi dalam penyajiannya. Beberapa tempat menambahkan twist modern pada kebab tradisional dengan menambahkan bahan-bahan baru seperti keju, sayuran panggang, atau saus eksotis. Ada juga variasi kebab vegetarian yang menggunakan bahan-bahan seperti tahu, tempe, atau jamur sebagai pengganti daging. Selain itu, kebab juga sering disajikan dengan berbagai jenis roti, seperti pita, naan, atau lavash, sesuai dengan preferensi dan selera masing-masing.