radarmukomuko.bacakoran.co - Selain membuat layanan berbasis digital, Camat XIV Koto juga mencoba inovasi lain, yaitu ngantor di desa satu kali sebulan. Hal tersebut juga merupakan salah satu langkah untuk mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat. Sehingga kedepan kepentingan masyarakat di semakin dipermudah. Serta juga mempermudah urusan pemerintah desa.
Camat XIV Koto, Yusuf Aulawi, S.P melalui Sekcam, Yesi Yulianti, S.H menyampaikan, untuk mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat, mereka membuat beberapa inovasi. Pertama layanan berbasis digital, yaitu Silatan (Sistem Layanan Terpadu Kecamatan). Dimana Silatan memanfaatkan kecanggihan teknologi sehingga dapat diakses melalui sebuah aplikasi. Selain itu, ada inovasi lain yang juga mulai dilakukan, yakni Camat akan ngantor di desa satu bulan sekali. “Selain pelayanan digital, program terbaru kami, yaitu Camat akan ngantor di desa satu kali dalam sebulan guna memudahkan kepentingan masyarakat dan pemerintah desa,”ujar Sekcam. Lanjutnya, untuk inovasi tersebut juga sudah mulai dijalankan. Dimana pada bulan ini Camat telah ngantor di desa satu kali. Desa perdana yang telah menjadi lokasi ngantor Camat, yaitu Desa Rawa Mulya. Saat menjalankan program ngantor di desa ini, Camat juga tidak sendirian. Pasalnya akan di temani beberapa Kepala Sesi (Kasi) yang berhubungan dengan desa. Seperti Kasi Pemerintahan Desa dan Kasi Ekonomi (Pemdes) serta Pembangunan (Ekobang). Pasalnya ke dua Kasi tersebut biasanya paling banyak berurusan dengan pihak desa. BACA JUGA:Mundam Marap Lanjut Membangun BACA JUGA:Manis Legit Dodol Garut, Kelezatan dan Sejarah Camilan Khas dari Jawa Barat “Saat menjalankan program ini Camat akan ditemani beberapa Kasi terkait. Program ini juga telah berjalan di satu desa di bulan ini,”tambahnya. Terkait jadwal desa mana yang akan menjadi lokasi Camat ngantor di bulan berikutnya, Sekcam belum bisa memberikan jawaban pasti. Sejauh ini konsep ngantor di desa masih harus banyak dimatangkan. Sekarang jadwal tersebut masih kondisional. Dimana jika Camat ada kegiatan cukup banyak di desa tersebut, ia akan langsung ngantor di desa. Maka dari itu, diharapkan kepada desa bersangkutan agar nantinya dapat memanfaatkan kesempatan tersebut. Sehingga seluruh urusan terhadap kecamatan bisa langsung dilakukan tanpa harus datang ke kantor kecamatan. “Sejauh ini Camat ngantor di desa masih kondisional dan menyesuaikan jadwal. Namun kita berharap program ini banyak memberi kemudahan pada masyarakat dan pemerintah desa terkait nantinya,”demikian Sekcam.*
Kategori :