Takut Jebol, Petani Goro Swadaya Perbaiki Irigasi Tersier DI Manjuto Kanan

Selasa 28 Nov 2023 - 20:06 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

KORAN DIGITAL RM – Selasa (28/11) pkelompok tani di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang memperbaiki saluran irigasi tersier Daerah Irigasi (DI) Manjuto Kanan secara swadaya. Hal tersebut dalam rangka bersiap melakukan turun tanam musim tanam (MT) satu tahun 2024.

Pasalnya pertengahan Desember mendatang, pintu air DI Manjuto Kanan mulai dibuka kembali. Namun beberapa saluran irigasi tersier di wilayah persawahan tersebut ada yang rusak. 

Salah seorang petani, Sagimin menyampaikan, perbaikan saluran irigasi tersier ini murni dilakukan para petani secara swadaya. Sebab seluruh material perbaikan berasal dari kumpulan kelompok tani.

BACA JUGA:Cantik dan Manis Tidak Saja Buat Perempuan, Tetapi Nama Kue Kembang Goyang Renyah Anti Gagal dan Garing

Lokasi perbaikan dilakukan dibeberapa titik berbeda wilayah persawahan Desa Arah Tiga. Pasalnya di beberapa titik tersebut ada saluran irigasi yang tergerus air. Sehingga jika terus dibiarkan mengakibatkan jebolnya saluran irigasi.

”Ya ada saluran yang tergerus air, makanya kami para kelompok tani mulai memperbaikinya secara swadaya,”ucapnya.

Masih Sagimin, perbaikan ini juga sekaligus memanfaatkan waktu sebelum pintu irigasi DI Manjuto Kanan kembali di buka. Sebagaimana informasi yang telah beredar dari Komisi Irigasi, bahwa pintu DI Manjuto Kana akan di buka pada pertengahan Desember mendatang. Sehingga saat air irigasi sudah mulai masuk, saluran juga sudah bagus dan tidak ada yang rusak. 

“Info yang kami dapat tanggal 15 Desember air sudah mulai masuk, makanya saluran yang bocor dan rusak kita perbaiki,”tambahnya.  

BACA JUGA:Masih Takut Goreng Ikan Karena Meletup dan Lengket, Tidak Perlu khawatir Rahasianya Ada di Sini

Kemudian ia juga menyebutkan, perbaikan swadaya dilakukan bukan tanpa alasan. Pasalnya jika menunggu perbaikan dari instansi terkait, kemungkinan terealisasi dalam waktu dekat sangat kecil.

Sedangkan yang membutuhkan air adalah para petani. Sebab jika saluran sampai rusak dan jebol saat petani sudah turun tanam, maka yang dirugikan juga para petani. 

“Kalau kita tidak perbaiki swadaya takutnya saluran irigasi ini tidak ada yang memperbaiki, sedangkan pasokan air sangat bergantung dari saluran irigasi,”tutupnya.*

Tags :
Kategori :

Terkait