radarmukomuko.bacakoran.co - Beberapa desa di Kecamatan Lubuk Pinang mulai kebut laksanakan tahapan perencanaan untuk Tahun Anggaran (TA) 2025. Pada Selasa 2 Juli 2024. Giliran Desa Lubuk Pinang menggelar rembuk stunting. Tujuan dari kegiatan tersebut, menyusun program pencegahan dan penanganan stunting. Hampir sama seperti desa pada umumnya, usulan yang disampaikan peserta terkait kelengkapan peralatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Kemudian terkait pengadaan Bantuan Makanan Tambahan (BMT) untuk ibu hamil dan anak Bawah Lima Tahun (Balita) serta lainnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Lubuk Pinang, Ali Nasri, S.H diwakili Kasi Ekobang, Desma Juwita, S.E. Kemudian Kepala Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD) Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Lubuk Pinang, Ns. Bayu Arfina Faridawati, S.Kep. Selanjutnya Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pendamping Lokal Desa (PLD), kader kesehatan, bidan desa serta lainnya. BACA JUGA:20 Warga Gajah Mati Terima Bantuan Tunai Kades Lubuk Pinang, Harafik menyampaikan, stunting merupakan salah satu program wajib yang harus direalisasikan pemerintah desa setiap tahun. Maka persiapan program penanganan stunting harus dilakukan dengan serius. Melalui rembuk ini, pihaknya melibatkan pihak-pihak terkait supaya bersama merumuskan program dan satu persepsi melakukan pencegahan terhadap stunting. Walaupun sejauh ini angka stunting di Lubuk Pinang terbilang minim. Sehingga pencegahannya harus tetap dilakukan. “Kita menggelar rembuk stunting untuk menyusun program penanganan dan pencegahan stunting di tahun depan,”kata Kades. Masih Kades, sejauh ini pemerintah desa juga telah merealisasikan beberapa program dalam upaya pencegahan stunting. Diantaranya pemberian BMT untuk ibu hamil dan anak. Kemudian pemantauan secara langsung terharap perkembangan Balita dalam kegiatan rutin saat pelaksanaan Posyandu. Selain itu para warga juga diberi pelatihan terkait pencegahan dan penanganan stunting. BACA JUGA:Menyegarkan Dan Berkhasiat, Berikut Ini Resep Es Timun Suri “Selama ini kita terus melakukan upaya pencegahan stunting. Terkait usulan dari peserta di rembuk ini, seperti kelengkapan alat posyandu dan BMT,”tambah Kades. Camat Lubuk Pinang, Ali Nasri, dalam sambutannya menyampaikan, pencegahan dan penanganan stunting memang harus dilakukan secara serius. Maka dalam rembuk stunting ini susunlah program penanganan stunting dengan bagus. Sebab penanganan stunting merupakan salah satu upaya menyelamatkan generasi emas dimasa depan. Sehingga kedepan angka stunting khususnya di Kecamatan Lubuk Pinang terus menurun bahkan hilang. “Kita berharap apa yang telah dirancang dalam rembuk ini nantinya bisa terealisasi supaya terus menekan angka stunting sehingga generasi selanjutnya terselamatkan,”demikian Camat.*
Kategori :