radarmukomuko.bacakoran.co - Dendeng jantung pisang, merupakan snack spesial khas Mukomuko. Diproduksi oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati, Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam.
Mereka juga menamakan dirinya sebagai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Tri Jaya. Dendeng jantung pisang yang diberi label "3 JAGOAN" menjadi salah satu andalan pemerintah desa setempat, sebagai produk UMKM lokal yang sudah menasional. Dalam penilaian lomba desa tingkat kabupaten, dendeng jantung pisang ini memberikan warna tersendiri. Dengan kata lain, snack lokal ini menjadi penilaian tersendiri. BACA JUGA:Fisik Tahap II Talang Petai Fokus Rehab Gedung MDA Hanya saja, snack ini belum bisa diproduksi dalam jumlah besar. Kendala yang dihadapi adalah keterbatasan pasokan bahan bakar utama, yakni jantung pisang kepok. "Dendeng jantung pisang ini sudah diproduksi sejak 3 tahun lalu. Tapi belum bisa diproduksi besar-besaran. Bahan bakunya terbatas," jelas Kades Tunggal Jaya, Rismanaji, S.IP, Senin 27 Juni 2024. Disampaikan Rismanaji, tidak semua jantung pisang bisa dibuat dendeng seperti ini. Tapi hanya jantung pisang kepok. Dan secara umum, di Mukomuko tidak ada pihak yang memiliki kebun pisang kepok dengan jumlah besar. "Saya sudah mencari informasi, jantung pisang kepok yang banyak ada di Enggano. Tapi untuk mendatangkan dari sana, butuh biaya yang tidak sedikit," tambah Rismanaji. BACA JUGA:Ainu Suku Asli Jepang yang Hampir Punah dan Terpinggirkan. Namun demikian, Rismanaji tetap otomatis bahwa makanan khas Mukomuko akan terus berkembang. Hanya saja butuh waktu dan proses. Kades mengajak warga Tri Jaya, (Tunggal Jaya, Mekar Jaya, dan Karang Jaya, red) untuk menanam dan mengembangkan tanaman pisang kepok. Selain buahnya bisa diolah menjadi keripik atau sejenisnya, jantungnya juga bisa dimanfaatkan untuk dibuat dendeng.*
Kategori :