KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa (Pemdes) Pulau Makmur, Kecamatan Ipuh pada Jumat, 10 Mei 2024 menyalurkan sapi sebanyak 16 ekor untuk 16 kelompok ketahanan pangan Dana Desa (DD) Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahap 1 Tahun Anggaran 2024 sebanyak 20 persen.
Pengadaan hewan ternak sapi sebanyak 16 ekor dilaksanakan oleh Pemdes Pulau Makmur dan diberikan langsung kepada kelompok ketahanan pangan. Penyaluran sapi dilaksanakan dengan cara di undi, maka hasil undian akan disesuaikan dengan nomor sapi yang telah ditentukan.
Penyaluran sapi bertempat di Kantor Desa Pulau Makmur, dihadiri oleh Sekretaris Camat Ipuh, Badan Pemusyawaratan Desa (BPD), Kepala Desa, Pemdes, serta warga kelompok penerima hewan ternak.
BACA JUGA:3 Desa Ini Masuk Nominasi Lomba Desa Tingkat Kecamatan
BACA JUGA:Pemdes Pulau Makmur Gelar Pelatihan untuk Kelompok Ketahanan
Setelah sebelumnya mengalami kegagalan dalam peternakan ayam, kini warga kelompok ketahanan pangan Desa Pulau Makmur beralih ke hewan ternak sapi sesuai musyawarah yang telah dilaksanakan.
Sapi-sapi yang disalurkan kepada warga telah di cek kesehatan dan kelayakannya. Sehingga sapi siap untuk dipelihara dan dikembangkan oleh warga. Pemdes dan warga berharap hewan ternak sapi dapat berkembang dengan cepat dan tidak ada hambatan dalam perawatannya.
Sekretaris Camat Ipuh, Buyung Andri, S.Sos menyampaikan upaya ketahanan pangan dengan pengaluran hewan ternak sapi harus diperhatikan. Peraturan terkait larangan lepas liar hewan ternak dijalan raya, seluruh kelompok ketahanan pangan harus memiliki kandang bagi hewan ternak.
BACA JUGA:Gelapkan Sawit Bos Sendiri, Tukang Dodos dan Penadah Didenda Rp11,6 Jt
BACA JUGA:Pemdes Ranah Karya Salurkan BLT-DD Kepada 45 KPM
“Bagi warga kelompok ketahanan pangan harus dapat menjalankan aturan, terlebih saat ini sudah ada Peraturan Daerah yang melarang hewan ternak berkeliaran. Sehingga hewan ternak harus dijaga dengan baik dan dikandangkan,” ungkap Buyung Andri.
“Diharapkan kepada Desa Pulau Makmur yang baru perdana menyalurkan hewan ternak sapi untuk dapat melihat desa-desa lain bagaimana upaya perawatan dan pengembangan hewan ternak sapi. Jika nantinya berkembang, sapi dapat menjadi sumber penghasilan dan keberhasilan warga dalam berternak,” lanjutnya.*