radarmukomukobacakoran.com - Dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan alam, Pemerintah Desa Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang terus gencar mengimbau warga tidak membuang sampah sembarangan. Baik imbuan secara langsung melalui lisan dalam beberapa pertemuan di desa.
Maupun imbauan melalui pemasangan baner melalui tulisan untuk masyarakat umum. Pasalnya kesadaran masyarakat dinilai masih kurang terhadap sampah. Sebab beberapa titik jalan dan pinggir aliran sungai masih terdapat tumpukan sampah yang sengaja dibuang. Kades Lubuk Pinang, Harafik mengatakan, perihal sampah memang masih menjadi permasalahan secara umum. Sebab kesadaran membuang sampah pada tempatnya masih rendah dikalangan masyarakat. Sebab masih terdapat tumpukan sampah yang sengaja dibuang dipinggir aliran sungai maupun jalan. Baik sampah organik maupun non organik yang sulit terurai secara langsung. Mereka yang membuang sampah tersebut tidak semuanya warga lokal, masyarakat umum juga ada. Apalagi saat jadwal pasar Kamis Desa Lubuk Pinang, pasti sangat banyak sampah yang berhamburan. “Kita terus berusaha menyadarkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, seperti sungai dan pinggir jalan,” terangnya. Oleh sebab itu, pihaknya dari desa semakin gencar mengimbau larangan membuang sampah sembarangan. Terutama membuang sampah ke aliran sungai dan pinggiran jalan lintas. Baik imbauan langsung secara lisan di berbagai pertemuan. BACA JUGA:Pasca Libur Lebaran, Pelayanan Kantor Desa dan Kecamatan di XIV Koto Mulai Aktif BACA JUGA:Halalbihalal, Bupati Akan Berkunjung ke 15 Kecamatan, Ini Jadwalnya Maupun pemasangan banner bertulisan larangan membuang sampah sembarangan. Banner yang dipasang tersebut juga terus dipantau. Seandainya mulai rusak, pihak pemerintah desa akan mengganti dengan banner baru. “Baik imbauan secara lisan maupun tulisan, makanya banner larangan membuang sampah yang kita pasang dan tersebar diberbagai titik terus kita pantau serta perbarui,”tambahnya. Lanjut Kades, maka dari itu diharapkan kedepannya langkah yang mereka lakukan bisa sedikit menyadarkan masyarakat. Sehingga sampah-sampah yang dibuang dialiran sungai dan pinggiran jalan bisa semakin berkurang. Oleh sebab itu, ia berharap masyarakat bisa membuang sampah ke tempat yang telah disediakan diarea pasar. Selain itu ada solusi lain, misalnya sampah organik bisa dikubur dibelakang rumah. Sedangkan sampah non organik bisa dibakar dan lainnya. “Harapan kita kedepannya langkah ini bisa menyadarkan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya maupun membakar serta mengelola sampah dengan baik,”demikian Kades.*
Kategori :