radarmukomukobacakoran.com - Selasa 16 April 2024, para Kades Se-Kecamatan XIV Koto berkumpul di Kantor Camat XIV Koto. Para Kades tersebut sengaja dikumpulkan guna membahas kinerja Tenaga Pendamping Profesional (TPP) di wilayah mereka.
Dimana TPP yang bertugas mendampingi perihal teknis di desa wilayah XIV Koto dianggap bekerja setengah hati. Sebab sampai sekarang TPP bersangkutan masih belum menyelesaikan gambar bangunan fisik beberapa desa. Hal ini sebagaimana di sampaikan Camat XIV Koto, Yusuf Aulawi, S.P saat ditemui di ruang kerjanya. Camat menyampaikan, salah satu kegiatan perdana setelah libur dan cuti lebaran di kantor kecamatan, yaitu rapat bersama seluruh Kades wilayahnya. Dimana rapat tersebut membahas mengenai keluhan pemerintah desa mengenai kinerja TPP. Pasalnya TPP yang bertugas mendampingi desa wilayah XIV Koto dinilai pihak desa bekerja setengah hati. Sebab realisasi pekerjaan dan penyerapan anggaran pemerintah desa tahun ini jadi terhambat. Hal tersebut dikarenakan gambar bangunan fisik beberapa desa masih belum diselesaikan oleh TPP bersangkutan. Padahal pengerjaan gambar fisik tersebut sudah dimulai sejak beberapa bulan lalu. BACA JUGA:Camat Ponsu Door to Door Kantor Desa “Kita kumpulkan para Kades guna melakukan rapat menindaklanjuti keluhan mereka atas kinerja TPP yang dianggap bekerja setengah hati dalam menyelesaikan gambar bangunan fisik desa,”kata Camat. Lanjut Camat, selain belum menyelesaikan gambar bangunan fisik, TPP bersangkutan juga sulit diajak koordinasi. Sebab beberapa kali dihubungi respon yang bersangkutan jarang merespon. Padahal pihak desa maupun kecamatan hanya ingin memastikan kejelasan perihal kapan tuntasnya gambar fisik beberapa desa. Oleh sebab itu dalam rapat yang telah dilaksanakan tersebut, sudah ada beberapa solusi atas permasalahan ini. Diantaranya pihak kecamatan dan desa telah berkoordinasi dengan pihak Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) tingkat kabupaten. “Sebab sampai sekarang pihak desa belum bisa kerja karena gambar fisik masih belum tuntas. Sedangkan TPP bersangkutan sulit diajak koordinasi,”tambahnya. Setelah dikoordinasikan tersebut, pihak dari TAPM kabupaten akan berkoordinasi dengan TPP bersangkutan. Kemudian perihal gambar bangunan fisik desa yang masih belum tuntas, mereka juga bersedia membantu menyelesaikan. Maka silahkan desa yang terkendala fisik berkoordinasi langsung dengan TAPM di kabupaten. “Kita juga sudah sampaikan perihal permasalahan ini ke pihak TAPM di tingkat kabupaten untuk mencari solusinya,”sambungnya. BACA JUGA:Semua Desa Sungai Rumbai Konsisten Oleh sebab itu, Camat berharap permasalahan yang sedang dikeluhkan beberapa desa ini bisa tuntas dengan solusi yang ada. Maka untuk itu, ia juga akan terus meninjau langsung progres di tingkat desa selama satu minggu kedepan. Sehingga jika memang permasalahan tersebut dalam satu minggu ke depan belum kunjung tuntas. Rencananya Camat akan langsung berkoordinasi dan melapor secara resmi ke Bupati Mukomuko. “Namun jika memang kedepan permasalahan ini tidak tuntas, rencananya akan kita lanjutkan persoalan ini secara resmi ke Bupati Mukomuko,”demikian Camat.*
Kategori :