radarmukomukobacakoran.com - Dalam bulan Ramadhan dan mendekati lebaran Idul Fitri 1445 hijriah, untuk pengendalian harga yang rawan alami kenaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko lakukan gerakan pangan murah (GPM).
Seperti kemarin di halaman Kantor Camat Kota Mukomuko, Senin 01 April 2024, gerakan pangan murah berjalan dengan sukses. Tujuan dari kegiatan itu tidak lain untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan di daerah ini selama puasa Ramadhan dan menghadapi lebaran Idul Fitri tahun 2024. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Elxandy Ultria Dharma, S.TP, M.Ec Dev mengatakan, gerakan pangan murah saat ini menjadi atensi dari Badan Pangan Nasional. Maksud dari gerakan pangan murah adalah dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan. "Stabilisasi pasokan dan harga pangan itu arahnya untuk pengendalian inflasi. Dan Alhamdulillah, gerakan pangan murah bisa kita laksanakan menjelang lebaran tahun ini," katanya. BACA JUGA:Sekda Kooperatif, Dana Makan Minum 2023 Rp 800 Juta Bukan Rp 30 Miliar Lanjutnya, dalam gerakan pangan murah yang dilaksanakan bersama dengan dinas perdagangan, dinas pertanian dan didukung TNI, Polri dan kejaksaan ini ada beberapa komoditas yang disediakan. Adapun diantara bahan yang disediakan yaitu, beras, minyak goreng, tepung, gula pasir, bawang merah, dan kebutuhan pangan yang lainnya. Seluruh komoditas yang dijual tersebut, harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran. Selain itu, ia juga menyampaikan. Untuk gerakan pangan murah, selain di halaman Kantor Camat Kota Mukomuko. Kegiatan yang sama juga akan dilaksanakan di halaman Koramil Mukomuko. "Untuk kegiatan hari kedua, akan kita laksanakan di halaman Koramil Mukomuko pada hari Selasa, 02 Maret 2024. Dan selanjutnya akan dilaksanakan di wilayah Kecamatan Air Rami," jelasnya. Selain gerakan pangan murah dengan sistem safari. Pemerintah Kabupaten Mukomuko juga memanfaatkan gerai pangan lokal, untuk menjaga ketersediaan komoditi dan harga pangan yang wajar. Dan dengan adanya gerai pangan lokal, bisa menggandeng usaha menengah kecil (UMK), kelompok tani, dan Gapoktan untuk memasarkan produk dan komoditi yang mereka usahakan. BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Tahu Kukus Olahan Kreatif Cocok Untuk Cemilan Berbuka Puasa "Gerai pangan lokal sudah kita bangun tahun 2023, dan langsung diresmikan oleh pak Bupati. Tujuannya supaya bangunan itu bisa langsung digunakan karena ke depan untuk membantu masyarakat," jelasnya. Sementara itu Wakil Bupati Mukomuko, Wasri yang hadir dan membuka gerakan pangan mutah mengatakan. Kegiatan ini dilaksanakan agar daerah ini dapat insentif dalam menjaga inflasi daerah. Makanya ada gerakan pangan murah ini. "Ke depan kita adakan gerakan pangan murah berkelanjutan tidak hanya di kecamatan kota tetapi bergilir ke kecamatan-kecamatan lain agar adanya pemerataan," pungkasnya.*
Kategori :