radarmukomuko.bacakoran.co - Dalam sejarah, orang yang pertama kali melakukan aktivitas berwisata yaitu orang primitif.
Faktanya karena kepentingan manusia purba kala itu, yang selalu berpindah dari tempat satu kewilayah lainya untuk mendapatkan makanan. Dalam fakta sejarah perpindahan orang primitif di dunia di mulai dari 400 tahun sebelum Masehi, hal ini di buktikan oleh banyaknya hasil penelitian arkeologi , bahwa orang primitif suddah lebih jauh mengarungi perjalan dunia. Dari kebiasaan dan rutunias ini, membuat penasaran para generasi berikutnya, sehingga jadi tertarik dan ikut menjelajah berbagai wilayah yang ada di dunia. Selain itu, Bungaran Simanjuntak dalam buku berjudul” Sejarah Parawisata Menuju Perkembangan Indonesia” menyebutkan rutinitas melancong terus berkembang( 2017:11) dikutip dari https://www.harapanrakyat.com. Dari berbagai catatan, ada yang menyebutkan bahwa sebelum 400 tahun Masehi, terdapat para petualang yang berupaya memngililingi wilayah baru guna mencari beberapa pengalaman. Seterusnya Bungaran mengatakan hal itu, sebagai aktifitas seorang Muhibah (sebutan orang Sumeria yang sudah bisa mengenal tulisan), yang diduga bertualang karena kepentingan. Dalam catatan sejarah berikutnya, pariwisata dunia terjadi karena rutinistas para pedagang yang menyenangkan dan saling menguntungkan Hal serupa dilakukan oleh dua orang, yaitu orang Phonesia dan Polynesia yang memilki rakyat yang hobi dalam berdagang , sehingga sering berpetualang untuk mencari komoditas yang bisa di jual. Sedang pendapat berikutnya, sejak abad ke 5 Masehi telah hadir orang Romawi pergi kesatu wilayah sekedar untuk mencong sekedar untuk bersenag-senang atau liburan. Pariwisata dunia terjadi di Eropa pada abad ke 18 Masehi tercatat dalam sejarah pariwisata dunia di Eropa pariwisata tercipta sebagai ladang bisnis baru. Hal ini ditandai dengan meningkatnya taraf hidup orang Eropa pasca terjadinya peristiwa revolusi industri. Banyaknya orang kaya karena menjadi kapitalis. Selain itu muncul juga fenomena baru dari urbanisasi yang terjadi di perkotaan Eropa. Peristiwa ini juga dipercaya sebagai salah satu pendukung terciptanya biro perjalanan pariwisata di dunia.*
Kategori :