KORAN DIGITAL RM - Masyarakat di wilayah Desa Padang Gading Kecamatan Sungai Rumbai pada Selasa malam,(19/3) sekira pukul 21.30 WIB Digegerkan. Pasalnya, sejumlah masyarakat Desa setempat yang berjumlah lebih kurang sekitar 79 orang. Yang mengatasnamakan warga desa, tokoh masyarakat dan karang taruna, ramai-ramai mendatangi balai desa Padang gading. Kedatangan mereka adalah meminta Kepala Desa (Kades) Padang Gading Mundur dari jabatan Kades. Mereka menilai Kades Padang Gading tidak terbuka dengan masyarakat. Baik dalam pelaksanaan pembangunan, maupun dalam pelaksanaan kegiatan lain yang bersumber dari Dana Desa (DD).
Ketua BPD Padang Gading, Riki Gunawan saat dikonfirmasi mengatakan, memang pada Selasa malam kemarin ada sekitar 79 orang warga yang mendatangi balai desa. Rombongan masyarakat ini sempat duduk bersama dan musyawarah dengan Kades hingga terjadilah musyawarah dan tanya jawab. Setiap pertanyaan yang disampaikan warga dalam pertemuan itu. Berhasil dijawab oleh Kades. Namun, jawaban dari Kades ini dinilai belum terbuka dan dinilai belum sesuai dengan yang mereka harapkan. Terutama masalah ketidak keterbukaan dengan masyarakat hingga masalah program ketahanan pangan tahun 2022 dan lain sebagainya. "Kita BPD hanya sebatas memfasilitasi. Ini memang murni warga yang turun ke balai desa tadi malam. Hasil pertemuan itu, warga minta kita BPD menyampaikan laporan permintaan dan tuntutan mereka ke Kecamatan," kata Riki Gunawan.
BACA JUGA:Pendap, Makanan Para Raja Khas Bengkulu
BACA JUGA:Seminggu Ramadhan, Harga Cabai Mulai Turun
Sesuai dengan permintaan masyarakat setelah pertemuan di balai desa tadi malam (Selasa malam red), lanjut Riki Gunawan, Rabu,(20/3) kemarin mereka dari BPD langsung mendatangi kantor camat. Dan menyampaikan laporan dan tuntutan warga ini. Bentuk laporan yang disampaikan mulai dari laporan secara lisan Hingg laporan secara tertulis. Apa pun hasil pertemuan di kantor camat ini harus disampaikan ke masyarakat. "Kita hanya menjalankan tugas sebagai BPD. Warga minta kita sampaikan laporan ke kecamatan hari ini (kemarin red) kita laksanakan. Tugas kita sebagai BPD akan kita jalankan, terkait dengan apa langkah selanjutnya dari masyarakat kita dari BPD hanya sebatas memfasilitasi. Kalau kita mendengar pernyataan warga, mereka sudah tidak senang dengan pak Kades. Karena tidak terbuka sama masyarakat. Baik dari segi pembangunan dan program ketahanan pangan. Selain itu warga juga tidak suka dengan sifat arogansinya," ucap Riki melalui pesan singkat WhatsApp (WA) Rabu,(20/3) kemarin.
BACA JUGA:Di Selagan Raya, Baru 2 Desa Salurkan BLT
BACA JUGA:24 Warga Pilihan Terima Uang Tunai
Sementara Kepala Desa (Kades) Padang Gading, Pujianto dihubungi mengatakan, memang ada sejumlah warga Desa Padang Gading yang mendatangi balai desa Selasa malam kemarin. Kedatangan warga tersebut, ia sambut dengan baik. Dan terjadilah pertemuan tatap muka dengan sejumlah warga tersebut. Dalam pertemuan itu memang terjadi banyak pertanyaan dari warga yang menyerang dirinya. Semua pertanyaan dari warga tersebut dijawab semua. Menurutnya, warga Desa Padang Gading ini cukup banyak yaitu lebih kurang sekitar 900 an. Kalau mereka memang menghendaki saya mundur silahkan saja. Tetapi bukan segelintir orang saja. karena desa ini diatur oleh undang-undang. "Intinya yang datang malam tadi (Selasa malam red) orang yang kurang senang sama saya itu intinya," tegas Pujianto.*