Pendap, Makanan Para Raja Khas Bengkulu

KORAN DIGITAL RM - Masyarakat Provinsi Bengkulu pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan khas Bengkulu yakni Pendap. Pendap adalah makanan yang terbuat dari olahan ikan yang dimasak bersamaan dengan bumbu-bumbu rempah dan kelapa parut bersamaan dengan daun keladi atau daun talas serta dibungkus dengan daun pisang. 

Konon pada zaman dahulu pendap menjadi makanan para raja yang ada di Bengkulu. Tak hanya itu pendap juga menjadi makanan favorit presiden Ir. Seokarno saat melaksanakan pengasingan di Bengkulu sejak 1938 sampai 1942.

Pada tahun 2020 pendap masuk kedalam tiga besar kategori makanan tradisional populer di Indonesia dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards 2020. Tak heran pendap menjadi makanan populer yang banyak disukai. 

BACA JUGA:Seminggu Ramadhan, Harga Cabai Mulai Turun

BACA JUGA:Di Selagan Raya, Baru 2 Desa Salurkan BLT

Pendap sendiri biasanya disajikan sebagai lauk makan. Pendap biasanya disajikan dengan isian ikan dan bumbu tebal yang dibalut daun talas yang lembut. Penggunaan daun talas pada pendap dapat mencapai 10 hingga 15 lembar daun. Bumbu rempah yang meresap dan tebal serta daging ikan yang lembut membuat pendap dapat disajikan sebagai hidangan yang nikmat. Cara pengolahan yang unik dan memakan waktu lama membuat pendap memiliki citarasa yang gurih, wangi serta memiliki isian daging ikan yang lembut hingga ketulang karena proses perebusan atau pengukusan pendap tradisional selama 8 jam bahkan lebih.

Proses pemasakan pendap yang memakan waktu lama membuat pendap dapat bertahan lama pula. Pendap dapat tahan 3 hari di suhu ruang dan 1 bulan dalam lemari es. Oleh sebab itu pendap kerap dijadikan oleh-oleh masyarakat Bengkulu. Harga pendap sendiri cukup bervariatif tergantung ukuran pendap itu sendiri. Biasanya pendap berkisar Rp5.000,- hingga Rp30.000,-. 

Pendap dapat ditemui di Kota Bengkulu banyak yang menjajahkan pendam disekitar bahu jalan. Saat ini banyak icomers yang menjajahkan secara online pendap khas Bengkulu ini.*