Warga Talang Buai Diberi Harapan Lokasi Pondasi Jembatan Diboring

Sabtu 24 Feb 2024 - 17:28 WIB
Reporter : Dedi Sumanto
Editor : SAHAD

KORAN DIGITAL RM - Masyarakat Talang Buai Kecamatan Selagan Raya Bengkulu, saat ini kembali diberi harapan terkait wacana pembangunan jembatan poros menuju ke Desa Talang Buai. Pasalnya, sejak satu munggu yang lalu hingga saat ini, tim dari Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Bengkulu, tengah fokus mengebor di lokasi titik pembangunan pondasi jembatan gantung tersebut. Mereka mengambil sampel untuk melihat dan mengecek ketahanan tanah untuk kedalaman pembangunan pondasi nanti. Meskipun, ini baru sebatas perencanaan awal. Namun, masyarakat Desa Talang Buai setidaknya sudah menaruh harapan penuh terhadap pemerintah daerah. Bagaimana jembatan gantung tersebut bisa diganti dengan jembatan beton.

BACA JUGA:Peringati HUT Kabupaten Mukomuko Ke-21, Camat Ipuh Gelar Jalan Santai

Kepala Desa (Kades) Talang Buai, Asril mengatakan, kegiatan tim dari P2JN saat ini adalah boring tanah untuk mengecek daya tahanan tanah. Kalau tidak salah tujuan boring itu untuk melihat seberapa dalam pondasi untuk pembangunan jembatan itu nantinya. Mereka sudah bekerja sekitar satu minggu mengebor tanah di pangkal jembatan gantung itu. Pihaknya dari Pemerintah Desa (Pemdes) menyambut baik dan sangat berharap jembatan gantung ini benar-benar bisa diganti dengan jembatan beton. "Ya, saat ini tim dari P2JN Bengkulu masih bekerja mengebor tanah di pangkal jembatan. Kegiatan pengeboran tersebut sudah berlangsung sekitar satu minggu," kata Asril.

Salah satu tokoh pemuda Desa Talang Buai, Herlin mengatakan, masyarakat Desa Talang Buai sudah sangat berharap jembatan gantung ini diganti dengan jembatan beton. Sebagai masyarakat, ia sangat berharap apa yang direncanakan oleh Pemerintah Daerah untuk Desa Talang Buai ini bisa terealisasi dengan baik. Karena kondisi jembatan gantung ini sebenarnya sudah tidak layak untuk Desa Talang Buai. Desa Talang Buai ini jauh tertinggal dengan desa lain. "Selama ini jembatan gantung itu tidak bisa dilintasi dum truck. Dan kapasitas muatan mobil yang bisa melintas di jembatan itu hanya ton maksimal. Kalau ada upaya dari pemerintah untuk bangun jembatan ini kita masyarakat Talang Buai sangat berharap bisa terwujud," ucapnya.

BACA JUGA:Mendapat Suara Banyak Belum Tentu Terpilih Sebagai Anggota Dewan, Berikut Cara Menghitungnya

Lanjutnya, jembatan gantung sudah banyak yang keropos dan lapuk di makan usia itu sudah layak untuk diganti. Karena hasil pertanian perkebunan sawit dan hasil panen persawahan di Desa Talang Buai ini, sudah tidak sedikit. Sementara akses untuk mengeluarkan hasil panen tidak memadai. Dampaknya tetap warga desa yang merasakannya. Potongan harga baik sawit maupun padi di tingkat petani cukup tinggi. Karena di dalam itu ada ongkos langsir keluar melintasi jembatan gantung. "Kalau dum truck bisa masuk ongkos langsir tidak ada lagi. Harga jual para petani di tingkat toke bisa stabil sama dengan desa lainnya. Dan masyarakat desa talang buai bisa sejahtera," imbuhnya.*

Kategori :