KORAN DIGITAL RM – Untuk kesekiankalinya listrik di Kabupaten Mukomuko padam. Penyebabnya bermacam-macam. Begitu juga pada Selasa sore 20 Februari 2024, sekitar pukul 16.10 WIB, listrik padam lagi. Penyebabnya adalah pohon tumbang di Desa Sidodadi, Kecamatan Penarik.
Pohon cemara dengan tinggi lebih dari 20 meter tumbang akibat badai. Pohon menimpa Jaringan Tegangan Menengah (JTM). Beruntung kabel tidak putus, sehingga perbaikan tidak butuh waktu lama. Sekitar 1 jam. Manager PT. PLN (Persero) Rayon Mukomuko, Ferry Adrianto, ST menjelaskan, pohon tumbang menimpa kabel dari Gardu Induk (GI) Mukomuko untuk wilayah Kecamatan Penarik, hingga Kecamatan XIV Koto. Akibatnya listrik pada di 6 kecamatan. Termasuk area pameran HUT Kabupaten Mukomuko. ‘’Listrik padam karena jaringan TM tertimpa pohon. Untunya tidak putus, sehingga perbaikan tidak butuh terlalu lama. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,’’ ujar Ferry. BACA JUGA:Wabup Buka TMMD Reguler Ke-119 di Lubuk Talang Ferry juga menyampaikan, kejadian ini menjadi bukti nyata, bahwa pohon yang dekat dengan jaringan listrik sangat berbahaya. Pohon menimpa jaringan listrik, bukan hanya merugikan PLN karena jaringan rusak, atau harus bekerja esktra untuk memperbaikinya. Juga merugikan pelanggan. ‘’Ketika listrik padam, banyak yang terganggu. Oleh karena itu, kami berupaya melakukan perbaikan secepat mungkin,’’ tambah Ferry. Tidak bosan-bosannya, Ferry mengimbau masyarakat agar tidak menanam pohon dekat jaringan listrik. Pasalnya ketika pohon besar, berpotensi menganggu jaringan listrik. Ketika itu terjadi, banyak bisa yang dirugikan. ‘’Demi kenyaman bersama, kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak menanam pohon dekat jaringan listrik,’’ imbau Ferry. BACA JUGA:Awas! Warga Diminta Waspada Penyakit ini Jika sudah terlanjur, pohon tinggi dan besar dekat jaringan listrik, mohon untuk diikhlaskan ditumbang. Warga dilarang menebang sendiri, pohon yang dekat jaringan listrik. Pasalnya berbahaya dan risikonya tinggi. ‘’Untuk penebangan pohon, silahkan hubungi pos PLN terdekat. Jangan dipotong sendiri,’’ demikian Ferry.*
Kategori :